International Culture Day di UNSYIAH

Mahasiswa Unsyiah yang tergabung dalam International Student Society (ISS), pagi ini (8/12), mengadakan pegelaran Budaya International yang bertajuk “International Culture Day (ICD)” di Gedung Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan , Seperti tarian, sajian Kuliner, pengenalan budaya, dan bedah buku. Adapun mahasiswa dari berbagai negara ikut berpartisipasi dalam acara ini, yaitu dari Indonesia, Turki, Turkmenistan, Tajikistan, Kyrgistan, Azerbaijan, Kazakhstan, dan Thailand.

“Ini adalah upaya pengenalan berbagai adat dari masing-masing negara,  saya merasa senang bisa bekerjasama dengan mahasiswa dari Indonesia dan negara lainnya dalam kepanitiaan. Mohon dukungan agar persaudaraan terus terjalin.”kata M Fateh, mahasiswa asal Turki dalam sambutannya selaku perwakilan dari ISS.

Selain itu, ICD juga dihadiri oleh perwakilan Rektor beserta sejumlah Dekan fakultas. Pihak rektorat sendiri sangat mengapresiasi kegiatan ini”Inilah tempat kita bertukar budaya. Karena ada sekitar 30 mahasiswa luar Indonesia yang belajar di Unsyiah. Ini merupakan  suatu kebanggaan. Kami juga ingin menginformasikan bahwa Unsyiah sangat terbuka dengan kehadiran mahasiswa international yang ingin belajar disini. Kita tidak segan-segan membantu dalam masalah visa maupun keimigrasian.”Kata Darusman dalam sambutannya selaku perwakilan dari Rektor Unsyiah.

M.  Fateh sebagai salah satu mahasiswa luar  mengaku senang bisa belajar di Aceh. Hal itu ia sampaikan dalam Talkshow bertema “ICD sebagai wadah kerjasama mahasiswa Indonesia, Turki, dan Asia Tengah”, yang merupakan salah satu kegiatan di acara ini.

“Saya salut dengan sejarah Aceh, Aceh punya banyak pejuang Wanita, ini merupakan hal yang langka di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa Aceh bangsa yang amat kuat.”ujar Fateh, disambut tepuk tangan oleh seluruh hadirin.

ISS merupakan salah satu perkumpulan Mahasiswa luar negeri yang belajar di Indonesia. Acara ini digelar dalam rangka memperkenalkan budaya dari negeri asalnya. Disekeliling ruangan didirikan stand mahasiswa dari masing-masing negara. ICD sendiri dijadwalkan berlangsung hingga besok (9/12). (Fuadi)