Ikhsan Hasbi ” Aku Berbatas”

Kala aku ingin bersenandung

aku bisa menjadi angin

Hantarkan pesan dari perbukitan maya

Meski harus merogoh kantong

Berhutang dosa

Kala aku ingin berkicau

Aku bisa menjadi camar

Memanggil karib kerabatku

Yang tertawa lapar

Berburu dosa lewat tangan mereka

Kala aku ingin tertawa

Justru mereka diam

Oh, Bukan!

Mereka meringis

menebas bibir dengan runcing gigi

Memandang merah ke arahku

Namun,

Kala aku ingin berkuasa

aku tidak bisa menjadi Tuhan

yang Maha segalanya

menabur rahmat di singgasana kumuh

menambal lubang kekurangan

Aku sadar

Aku hanya insan biasa

Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin jurusan UAF