Peringati Tahun Baru, IPELMAPA Dan KAVAN Nonton Bareng

Ikatan Pelajar Mahasiswa Pulo Aceh (IPELMAPA) dan Komunitas Audio Visual Aneuk Nanggroe (KAVAN) memanfaatkan moment pergantian tahun dengan mengadakan nonton bareng bersama masyarakat Gampong Lapeng, Kemukiman Pulo Breuh Utara, Pulo Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan di sebuah warung kopi di Gampong setempat, pada senin malam (31/12).

Film yang berjudul “+ satu menit, dibelakang 0 kilometer” dengan durasi 25 menit tersebut merupakan karya asli putera daerah Pulo Aceh yang mengangkat kondisi pendidikan di Desa Lapeng. Desa Lapeng adalah salah satu desa di Kecamatan Pulo Aceh yang di huni oleh sekitar 40 KK. Selain akses transportasi dan komunikasi yang sulit, pulo Aceh hanya memiliki satu Sekolah Dasar swasta yang bernama SD Lapeng.

Total keseluruhan murid di SD Lapeng berjumlah 24 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Yang sangat miris adalah SD Lapeng hanya memiliki satu orang guru yaitu Ibu Ema Yunita, yang harus mengajar keseluruhan kelas.

Namun akhir-akhir ini SD Lapeng sangat terbantu dengan kehadiran dua orang guru Sarjana Mendidik Daerah terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) yang di kirim oleh Universitas Negeri Semarang. Namun Keberadaan guru kontrak SM-3T hanya bersifat sementara, biasanya mereka hanya bertugas selama setahun dan kemudian dikembalikan lagi ke kampus mereka.

Tokoh masyarakat Kemukiman Pulo Breuh Utara Bapak Zahri Abdullah dalam kata sambutannya menyatakan sangat berterimakasih atas karya film tersebut, semoga film ini dapat terus memacu semangat belajar anak-anak gampong Lapeng dan pada tahun 2013 SD Lapeng sudah direncanakan penegeriannya.

Apresiasi lainnya juga disampaikan oleh Muhammad Ulpa, selaku tokoh pemuda Pulo Aceh. Muhammad menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana kegiatan dan dukungan dari Geuchik berserta seluruh perangkat Gampong Lapeng, semoga film ini akan berdampak positif terhadap pendidikan di Pulo Aceh. Selain itu, kegiatan nonton bareng ini akan menambah semangat siswa untuk bersekolah dan motivasi bagi guru untuk mengabdi di Gampong Lapeng.

Selain masyarakat Gampong Lapeng, kegiatan nonton bareng ini juga di hadiri oleh kelompok sineas muda Aceh. Ekawandrie, salah seorang pengamat film dokumenter mengatakan bahwa mengangkat kondisi pendidikan di Gampong Lapeng  adalah salahsatu upaya untuk mengadvokasi pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil.

Film dokumenter “+ satu menit di belakang 0 kilometer” di sutradarai oleh M. Fauzi Ulpa dan Azhari dengan Produser Shinta Devi. Film ini diproduksi oleh Izzati Film Production dan Komunitas Audio Visual Aneuk Nanggroe (KAVAN). Sebelumnya film ini juga pernah di Luncurkan pada tanggal 27 Desember lalu di Rumoh PMI Banda Aceh. (Raiful)