Persiapan Ganti Kurikulum, IAIN Gelar Seminar Nasional

Banda Aceh – Menjelang pergantian kurikulum kependidikan yang akan diberlakukan mulai Juli tahun ini, prodi Matematika IAIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Seminar Nasional dan workshop Diagnostik Kesulitan Belajar di Aunditorium Prof. Ali Hasymi, Kamis (10/1).

Dalam seminar yang berlangsung selama setengah hari tersebut, peserta seminar diajak untuk mengetahui bagaimana karakter siswa dan metode mendidiknya agar dalam meyampaikan materi dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.

“Sekarang kan rencananya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mulai diberlakukan pada tahun 2008 akan diganti dengan kurikulum berbasis karakter pada bulan Juli tahun ini, tapi saya belum tahu apa nama kurikulumnya,” kata ketua panitia acara tersebut, Kamarullah, S.Ag, M.Pd.

Karamullah menambahkan dalam dengan pergantian kurikulum nantinya, pengajar tidak lagi sekedar menyelesaikan materi yang sudah ditentukan, namun menuntaskan belajar siswa hingga mengerti seluruhnya. Jika siswa kekurangan nilai saat dilakukan tes, maka hendaknya dilakukan ujian ulang atau remedial.

“Semua anak didik itu kan berbeda karakternya, ada yang mengerti cukup dengan mendengar saja, ada yang harus diulang-ulang dahulu, dan lainnya, makanya hari ini kita akan coba dibahas di seminar ini,” jelasnya.

Hampir mencapai 500 perseta ikut berpartisipasi dalam seminar yang dilaksanakan siang tadi. Tiga pemateri yang menjadi pakar di bidang diagnostik pun turut dihadirkan, seperti Prof. Kumaidi, Ph.D yang menjadi pakar diagnostik pembelajaran dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Drs. Salasi R. M.Pd selaku Pembantu Dekan bidang akademik Fkip Unsyiah serta  Ketua Prodi Matematik Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry.

“Sebelumnya kita rencanakan mengadakan seminar ini di Gedung Pasca IAIN, tapi karena jumlah peserta yang membludak, maka kita mobilisasi ke Auditorium,” tutup Kamarullah. (Akang Rayful)