MJC IX Diresmikan, Anggota Sumberpost Ikut Bersekolah

Banda Aceh – Sekolah jurnalistik AJI Banda Aceh, Muharram Journalism Collage (MJC) resmi membuka kembali sekolah tersebut di Luengbata, Banda Aceh, Jumat (18/1) siang.

Untuk angkatan IX (Sembilan) ini, sebanyak 36 mahasiswa yang diterima untuk mendapatkan ilmu jurnalistik, dibagi menjadi dua kelas. Kelas cetak sebanyak 20 kelas dan kelas televisi sebanyak 16 orang.

Sekjen AJI, Misdarul Ikhsan dalam sambutannya mengatakan kehadiran mahasiswa MJC kali ini diharapkan bisa memberikan nuansa baru bagi perkembangan jurnalistik di Aceh.

“Setelah mengikuti seluruh agenda dari sekolah ini, kita harapkan bisa terciptanya jurnalis-jurnalis yang independent, kredibel dan professional,” ujar Misdarul.

Selain itu ia juga mengharapkan nantinya mahasiswa yang berprestasi bisa dimagangkan di berbagai macam media. “Nantinnya yang berprestasi semoga bisa kita magangkan di media nasional,” tambahnya.

Sementara itu Rektor MJC, Mukhtaruddin Yacob dalam sambutannya juga mengatakan di Aceh saat ini krisis wartawan terjadi di bumi Aceh. “Dengan adanya MJC ini paling tidak tercetak tiga wartawan muda yang mampu memberikan kontribusi di Aceh,” kata Mukhtaruddin.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, LPM Sumberpost kembali memenuhi undangan MJC untuk mengirimkan dua anggotanya mendalami ilmu jurnalistik di sekolah jurnalis pertama di Aceh tersebut. Kedua orang tersebut yaitu Fajrul Hidayat dan Desi Badrina yang diharapkan mampu membawa ilmu jurnalistik ke lembaga pers IAIN tersebut.

“Semoga setelah lulus dari sanan nanti, mereka bisa menjadi wartawan profesional, mampu mengembangkan ilmu jurnalistik, sehingga bisa membangun media kampus dan media luar,” kata Pimpinan Umum LPM Sumberpost, Siti Aminah saat ditemui di tempat terpisah.

MJC merupakan sekolah jurnalis yang didirikan pada 22 November 2008 lalu. Semenjak sekolah ini diaktifkan, sudah tercipta 250 lebih mahasiswa MJC yang telah menjadi wartawan baik cetak maupun elektronik lokal dan nasional.  (rm)