Kerjasama dalam Penerimaan Anggota Baru Polisi

Banda Aceh-Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Aceh melakukan kerjasama dengan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh dan beberapa lembaga pemerintahan lainya dalam rangka penerimaan anggota baru POLRI T.A 2013 mendatang.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Pakta Integritas dilaksanakan di Aula Seba Guna Polda Aceh-Banda Aceh (15/1).

Rektor IAIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam sambutannya mengatakan, IAIN menyambut baik program kerjasama dalam keterlibatan pihak eksternal dalam penerimaan anggota baru ini.Dari IAIN, yang akan menjadi pengawas ekternal pada penerimaan anggota kepolisian tahun 2013 nanti adalah Drs, Luthfi Aunie, MA dan Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA.

“salain itu pihak IAIN juga siap mendidik mereka, apalagi IAIN dengan Polda Aceh telah sepakat kerjasama dibidang pendidikan, pembekalan ilmu keagamaan dan ilmu sosial sebagai bekal polisi dalam bermasyarakat”.

Farid menambahkan, jika setiap polisi dibekali dengan ilmu sosial dan ilmu agama, terlebih jika diwajibkan mondok di Dayah (pesantren) selama 2-3 bulan, maka polisi-polisi Aceh akan menjadi contoh teladan bagi kesatuan Polri diseluruh Indonesia.

“hasilnya akan dirasakan 10-20 tahun di masa akan datang, mereka menjadi polisi yang mengerti agama, adat budaya istiadat daerah setempat, dan akan menjadi pengayom masyarakat yang bijaksana”.

Pada kesempatan yang sama Pembantu Rektor IV Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA menyebutkan ada dua orang diminta dari IAIN Ar-Raniry untuk menjadi pengawas eksternal dalam rangka penerimaan calon polisi tahun 2013 ini.

“tujuannya untuk memastikan bahwa penerimaan polisi dilingkungan Polda Aceh bersih, transparan dan akuntebel, agar masyarakat dapat memantau langsung.”

Sementara Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Herman Effendi mengatakan Polda Aceh akan memperketat proses penerimaan calon brigadir tahun anggaran 2013, dilakukan guna mencegah terjadinya celah KKN.

Panitia akan mengawasi secara ketat proses penerimaan calon anggota polri di Aceh, ini di tandai dengan komintmen bersama pada penandatangan naskah kesepahaman mou dan fakta integritas antara pihak polda selaku panitia penerimaan polisi baru dengan sejumlah intansi terkait.

Menurut Herman, penanda tangan mou ini guna melibatkan tenaga profesioanl untuk selalu memonitor dan mencegah terjadinya godaan bagi panitia penerimaan brigadir baru tersebut, selain itu kapolda juga mengingatkan agar petingi di Polda Aceh untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mempengaruhi penerimaan polisi baru secara profesioanal.

“untuk tahun anggaran 2013 sendiri Polda Aceh akan memberi peluang sekitar 200 calon brigadier dari 20.000 calon yang di terima Polisi Republik Indonesia, pendaftaran calon brigadir ini sendiri akan dibuka 21 Januari 2013 mendatang”. [Nat]

Sumber: www.Ar-Raniry.ca.id