Alumni Fakultas Syariah Harus Siap Kerja

Banda Aceh Alumni IAIN Ar-Raniry harus memiliki kemauan yang tinggi dan siap bekerja keras untuk dalam menghadapi persaingan lapangan kerja di era globalisasi sekarang ini, dan ilmu yang telah diperoleh selama belajar di kampus dapat diaplikasikan disaat berada dalam masyarakat.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh DR. Nazaruddin A Wahid, MA pada yudisium sarjana strata satu (S1) Syariah (16/2) di Auditorium  Prof Ali Hasjmy kampus Ar-Raniry.

Dekan menambahkan, kembalinya para lulusan ke dalam masyarakat, tidak akan menambah deretan angka pengangguran di dalam masyarakat, baik pengangguran karena terpaksa maupun pengangguran sukarela.

“Kami berharap tidak ada lulusan Fakultas Syariah yang menganggur, karena tidak mau bekerja dengan alasan malas, pekerjaan kurang cocok dengan status, dan gaji yang kurang sesuai, banyak peluang kerja di Aceh yang harus diraih oleh alumni fakultas syariah IAIN Ar-Raniry,” ujarnya

Yudisium adalah ‘pintu gerbang’ bagi mahasiswa untuk menanggalkan status mahasiswa menuju dunia profesi. Gerbang ini bisa menjadi cermin bagi perkembangan intelektual seorang mahasiswa setelah beberapa tahun belajar di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Nazaruddin berharap,  ilmu yang sudah dipelajari selama di kampus dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Sebagai Sarjana Hukum Islam (SHI), masyarakat menganggap para alumni sangat faham tentang hukum Islam.

Sementara Pembantu Dekan I bidang Akademik Fakultas DR Muhammad Yasir Yusuf MA, dalam laporannya mengatakan, pada semester ganjil tahun akademik 2012/2013 Fakultas Syariah mengukuhkan 120 sarjana strata 1 (S-1) dan D-III Perbankan Islam.

Dia menyebutkan, dari 120 yang mengikuti yudisium terdiri dari 106 sarjana S-1 dan 14 orang lulusan D-III Perbankan Islam, masing-masing jurusan al-Akhwal al-Syakhsiyah (SAS) 30 orang, Muamalah wa al-Iqtishad (SMI) 48 orang, Perbandingan Mazhab dan Hukum (SPH) 17 orang dan jurusan Jinayah wa al-Siyasah (SJS) 11 orang, serta 14 orang sarjana muda Perbankan Islam.

Pada prosesi yudisium turut dihadirkan Guru besar IAIN Ar-Raniry Prof D Rusjdi Ali Muhammad SH untuk menyampaikan Orasi Ilmiah yang diangkat tema ‘Berfikir Positif dan Bekerja Kreatif’, ini sebagai motivasi bagi sarjana baru yang akan kembali ke masyarakat. [Nat/ril]