Polda Aceh Sulit Deteksi Pelaku Cyber Crime

Banda Aceh- Pelaku Cyber Crime saat ini sangat sulit untuk di deteksi keberadaan mereka karena keterbatasan alat yang dimiliki oleh kepolisian wilayah (Polda) Aceh.cybercrime

Pernyataan itu disampaikan oleh Kasubdit 2 Perbankan Polda Aceh, Kompol Asep Iskandar saat menjadi pemateri Diskusi Santai di The Stone Coffe yang diselenggarakan oleh Masyarakat Informasi dan Teknologi (TIM), Sabtu (9/3) sore.

Kompol Asep mengatakan di Indonesia baru di Mabes Polri yang memiliki alat pelacak tersebut, bahkan terbaik se Asia, hingga Australia pun mengakuinya.

“Alat pendeteksinya sangat mahal, untuk satu alat pelacak saja seharga puluhan milyar,” jelasnya.

Ketentuan hukum tentang kejahatan dunia maya ini sudah diatur dalam UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Dalam hal cyber crime ini, Indonesia menempati posisi 10 besar pelaku cyber crime terbanyak di dunia. [Dofa Muhammad Aliza]