FAM Gelar Pemutaran Film Dokumenter “Jalan Pedang”

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pemutaran film dokumenter yang berjudul “Jalan Pedang” yang dilaksanakan di Aula Balai Kota Banda Aceh tadi malam (16/6).  Yang diselenggarakan oleh Forum Alumni Muharram Jurnalism Collage (FAM).

Film dokumenter “Jalan Pedang” ini sendiri bercerita tentang perjuangan rakyat Aceh dalam menuntut keadilan dari Indonesia. Yang mana ketika di proklamasikan kemerdekaan Indonesia termasuk Aceh di dalamnya, Aceh tidak merasakan kemerdekaan tersebut. Ya, Aceh mersa terabaikan.

Film ini mengambil sudut pandang dari para ‘mantan’ Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang dulunya mengisi masa-masa konflik di Aceh. Banyak sekali yang mati pada saat konflik tersebut, baik dari pihak GAM sendiri, pihak TNI, maupun warga sipil. Setelah konflik yang terjadi selama kurang lebih 30 tahun, datanglah musibah Tsunami. Dimana musibah ini memiliki makna yang sangat dalam terhadap konflik di Aceh. Konflik di Aceh berhenti total, setelah ditanda-tanganinya perjanjian damai MoU yang dilaksanakan di ibukota Finlandia, Helsinki.

Film ini juga menceritakan bagaimana kisah hidup para ‘mantan’ GAM setelah konflik di Aceh damai. Zaini Abdullah, kini menjabat sebagai Gubernur Aceh. Dan Setelah keluar dari tahanan, Muhammad Nazar menjabat sebagai wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012. Akan tetapi, Ayah Ghani, setelah mundur dari politik, Ia menjadi petani di desanya.

Acara pemutaran film dokumenter ini, dihadiri oleh puluhan penonton yang kebanyakan berasal dari kalangan Jurnalistik. Acara pertama yaitu dengan menonton film dokumenter tersebut, dan acara kedua yaitu bedah film dengan sesi tanya-jawab dengan para penonton. Turut hadir pula Dandhy Laksono, selaku sutradara film Jalan pedang, ketua Aliansi Jurnalis Idependen (Aji) Banda Aceh Maimun Saleh.

Oleh :Nenden Dwita Sari