Film Tsunami Mimpi Baru Diminati Banyak Kalangan

Sumberpost.com | Banda Aceh –Film Tsunami Mimpi Baru (The Tsunami Of A New Dreams) karya Isaac Kerlow sukses mengundang antusias dari berbagai komunitas, mahasiswa maupun dosen yang memadati Theater Room Museum Safwan Idris Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, sabtu (15/11) malam.

10402587_671872592930245_8847688126957865699_n

Ruangan yang berkapasitas 100 orang itu sesak dengan pengunjung yang ingin melihat film tersebut, mereka bahkan rela nonton sambil berdiri akibat kurangnya kursi. Film Tsunami Mimpi Baru aslinya berdurasi 90 menit, namun saat pemutaran tadi malam hanya sekitar 30 menit .

Sutradara internasional ini menyebutkan tujuan di buatnya film Tsunami Mimpi Baru bukan hanya supaya masyarakat luas juga ikut merasakan bencana tsunami 2004 lalu, tapi film tersebut sebagai pembelajaran bagi  semua orang. Ia juga ingin mengkaji berbagai bentuk bencana alam, khususnya di kawasan asia tenggara. Menurut Isaac, bencana yang terjadi di Aceh unik, berskala besar, dan jarang terjadi, makanya isaac tertarik buat film di Aceh tentang tsunami.

Film menjadi lebih menarik karena Isaac juga mengangkat masalah konflik yang terjadi di Aceh yang   berdamai setelah tsunami melalui perjanjian MoU Helsinki.

Film yang memakan waktu hingga empat tahun ini, dalam proses pembuatannya di dominasi oleh film maker muda dari singapura dan melibatkan sekitar 20 narasumber dari berbagai usia. Film Tsunami Mimpi Baru menggambarkan proses kebangkitan dan pemulihan korban tsunami.

“Tantangan dalam film ini, saya harus merasakan apa yang korban rasakan, merangkum semua pengalaman tersebut dan menceritakan kembali ke orang lain dalam bentuk film,” aku Isaac.

“Di prediksikan 30 tahun mendatang akan terjadi tsunami  di sumatra barat yang kekuatannya sama seperti yang terjadi 26 desember 2004 lalu di Aceh, jadi padang bisa belajar dari film ini supaya tidak banyak korban jiwa.” tutupnya.

 

Abdul hadi firsawan