Tidak Satu Pun Jurnal UIN Ar-Raniry Terakreditasi LIPI

Sumberpost.com | Banda Aceh – 23 Jurnal yang ada di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh tidak satu pun yang terakreditasi di Pusat Dokumentasi dan Informasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI), padahal jurnal merupakan suatu hal penting disetiap dunia kademik terutama bagi dosen dan guru besar di setiap perguruan tinggi.lipi

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Workshop Jurnal Terakreditasi Nasional Bereputasi Internasional Saifullah Isri, disela-sela kegiatan itu, Kamis (11/12) kemarin di Ruang Sidang lantai II Biro Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Bagi kita di Aceh merasa prihatin karena satu pun tidak ada jurnal terakreditasi, sementara di UIN Ar-Raniry ada yang terdarftar di PDII LIPI online hanya 23 jurnal, namun sebagian besar juga tidak memiliki E-ISSN,” ujar Saiful.

Dia menambahkan, sementara saat ini semua jurnal harus berbasis E-Jurnal, oleh karena itu jurnal Ar-Raniry yang usianya masih sangat muda sekali diharapkan segera terdaftar di E-Jurnal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Di UIN Ar-Raniry sebelumnya telah ada namun bukan atas nama Jurnal Ar-Raniry, melainkan Gema Ar-Raniry, oleh karena itu pada saat kita evaluasi dengan tim Dikti dan LIPI, mau tidak mau mulai tahun 2014 harus terakreditasi, dan Alhamdulillah Jurnal Ar-Raniry saat ini telah menjalankan sejumlah aturan yang ditetapkan oleh Dikti dan Lipi, dan kita berupaya pada 2015 akan menggunakan media publikasi onlien OJS (Open Journal System),” kata Isri.

Lebih lanjut Saifullah menjelaskan, bahwa tujuan utama dilaksanakan workshop ini untuk sosialisasi E-Jurnal kepada seluruh pengelola jurnal di lingkungan UIN Ar-Raniry, membuka cakrawala atau pengetauan bagaimana cara menulis diJurnal yang terakreditasi, dan bagaimana bisa menulis di jurnal-jurnal yang terakreditasi internasional.

Panitia menghadirkan pemateri yang sangat berpengalaman pada bidang jurnal baik tingkat nasional maupun internasional, diantaranya Direktur Diktis Kemenag RI Dede Rosyada, Kasi Publikasi Ilmiah Kemenag RI Subandriah, Peneliti dan Konsultan E-Junal LIPI Lukman Hakim.

Rilis