Terpisah Kerena Konflik, Keluarga Berharap Nuraisyahwati Kembali ke Aceh

Sumberpost.com | Banda Aceh – Perjalanan konflik di Aceh masih terus menyisakan kisah pilu di masyarakat. Satu diantaranya adalah keluarga pasangan Hakim Tib dan Syarifah warga asal Desa Ie Jeureungeh, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.

Pasangan ini sudah hilang kontak dengan putri sulung mereka bernama Nuraisyahwati yang diperkirakan kini berdomisili di Jawa Timur karena ikut suami.

“Waktu itu sekitar tahun 2000, masih konflik disini banyak suku non Aceh diminta pergi dari Aceh, kebetulan kakak saya suaminya orang suku Jawa, jadi karena merasa ketakutan mereka meninggalkan Aceh,” jelas Farzan, adik Nuraisyahwati, Kamis (12/2/2015).

Saat itu, tambah Farzan, keluarga kakaknya terpaksa meninggalkan kampung tempat tinggal mereka di kawasan Patek, Aceh Jaya, karena rumah dan desanya dibakar oleh pihak yang bertikai.

“Saat itu kami mendengar mereka pindah ke Banda Aceh, tapi kemudian tahun 2004 musibah tsunami melanda, dan setelah itu melalui orang-orang kami dengar mereka pindah ke kampung suaminya di Jawa Timur, tapi kami tak tahu tepatnya dimana,” ujarnya.

Aku Farzan, sudah 14 tahun lebih sang kakak tak pernah berkomunikasi dengan pihak keluarganya di Aceh. “Semua keluarga merindukan mereka dan saat ini ayah kami sakit-sakitan karena sangat berharap bisa bertemu dengan sang kakak,” katanya.

Keluarga Farzan sangat berharap ada pihak yang bisa membantu mempertemukan keluarga yang sudah tercerai berai akibat konflik ini.

“Kalau tak bertemu muka langsung pun tak apa, namun kami bisa berbicara dengannya melalui telpon saja, yang penting kami mengetahui keberadaannya,” harap Farzan.

Farzan pun menyertakan nomor telpon yang mereka punya untuk bisa dihubungi jika menemukan Nurasiyahwati dan suaminya Mastono yang diperkirakan kini berdomisili di Padang Klieng, Jawa Timur. Nomor telepon yang bisa dihubungi : 081360633716 atas nama Farzan, dan 081269514236 atas nama Muhadi.

Rilis