Perpustakaan UIN Terapkan Sistem Layanan Mandiri

Sumberpost.com | Banda Aceh – Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menerapkan sistem Layanan Mandiri yang di launching langsung oleh Rektor Farid Wajdi Ibrahim,  Senin (11/01/2015).

Kepala UPT Perpustakaan Abdul Manar mengatakan, program layanan mandiri akan memudahkan mahasiswa atau pengunjung perpustakaan di UIN Ar-Raniry. Peminjaman dan pengembalian buku dapat dilakukan oleh mahasiswa sendiri tanpa melalui petugas. selain memudahkan, juga cepat, artinya dengan menggunakan alat elektronik yang dapat membantu mereka dalam proses peminjaman dan pengembalian buku.

“Untuk peminjaman, para mahasiswa dapat melakukan sendiri melalui sistem ini. Kelebihannya bagi mahasiswa dapat mengembalikan buku 24 jam, karena tempat pengembalian buku juga diletakkan pada bagian luar gedung perpustakaan, tanpa harus menunggu pada jam kerja, kapan saja mereka dapat mengembalikannya, kecuali bagi mereka yang telah lewat masa peminjaman, harus melalui petugas perpustakaan,” ujarnya.

Abdul Manar menambahkan, dengan adanya layanan mandiri ini, diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam proses meminjam dan mengembalikan buku.

Sistem ini merupakan salah satu upaya UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna perpustakaan.

Namun kata Abdul Manar, untuk proses peminjaman buku harus dilakukan pada saat jam kerja di UIN Ar-Raniry. Saat ini UIN Ar-Raniry telah membuka jam malam yaitu dari pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, sedangkan pengembalian dapat dilakukan melalui Book Drop yang telah disediakan di bagian luar.

Program ini telah berjalan selama dua bulan. Turut hadir Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Anas M. Adam, dan Kepala Biro AAKK UIN Ar-Raniry Jakfat Yacob dalam launching sistem tersebut.

Sementara itu, programmer Lutfi Muhammad, menjelasakan, aplikasi ini merupakan alat yang menghubungkan antara alat-alat layanan mandiri (self loan), security gate dan book drop, yang dikembangkan oleh tim cyber UIN Ar-Raniry, sedangkan alat yang berteknologi RFID tersebut merupakan project dari Islamic Development Bank.

Dengan aplikasi tersebut pengguna dalam melakukan peminjaman dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu scan kartu anggota, meletakkan buku dianjungan dan cetak struk.

Ditambahkan, proses pengembalian pada book drop cukup memasukkan semua buku ke dalam kotak yang telah disediakan, secara otomatis akan terdata sendiri oleh sistem dan bagi yang terlambat biaya denda akan tercatat pada akun masing-masing. [Rilis]