BEM FISIP Unsyiah Minta Skorsing Mahasiswa di Cabut

Sumberpost.com | Banda Aceh – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala (BEM-Fisip Unsyiah), meminta delapan mahasiswa fakultas tersebut yang diskors selama satu semester karena diketahui melakukan ospek agar dicabut hukuman skorsingnya.

Hal itu disampaikan ratusan mahasiswa FISIP dalam aksi unjuk rasa didepan kantor Rektorat Unsyiah, Senin (12/10/2015) pagi. Hadir alumni dan mahasiswa FISIP dari berbagai leting dalam aksi tersebut.  Selain menuntut Rektor Unsyiah mencabut skorsing terhadap mahasiswa, demonstran juga ingin rektor minta maaf kepada mahasiswa.

“Teman-teman, apa kita sepakat dengan skorsing kita hari ini? Kita hanya ingin skorsing kita dicabut oleh rektor,” tanya Ketua BEM FISIP Unsyiah, Putra Riski Youlan kepada demonstran.

Ia menyatakan, jika Rektor Unsyiah tidak mencabut skorsing terhadap mahasiswa FISIP sampai malam nanti. Pihaknya akan membawa massa menuju rumah Rektor Unsyiah. Dalam aksi itu, mahasiswa juga menyanyikan yel-yel, “Turun, turun, turunkan rektor sekarang juga.”

Dalam aksinya, BEM FISIP Unsyiah juga mengajak Rektor Unsyiah melakukan audiensi. Namun, Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan Unsyiah, Nasir Ibrahim mengatakan, Rektor Unsyiah sedang mengikuti seminar di Hermes Palace Hotel.

“Jika rektor tidak mampu berdiskusi disini, maka sebaiknya rektor mundur. Karena institusi ini pendidikan, bukan militer yang satu komando. Kita ke sini untuk dididik bukan di skorsing,”  tandas Putra.

Sementara itu, massa masih bertahan di depan Gedung Rektorat Unsyiah hingga siang tadi. Massa mengatakan tidak akan bubar sebelum bertemu dengan Rektor Unsyiah. []

Abd Hadi F