Ketua DPR Aceh Tinjau Persiapan Kejurda Offroad

Sumberpost.com | Banda Aceh – Ketua DPR Aceh, Teungku Muharuddin, meninjau langsung persiapan sirkuit balapan Kejuaraan Daerah (Kejurda) mobil Offroad Piala Ketua DPR Aceh di Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu (9/12/2015).

Dalam kunjungan tersebut, Teungku Muharuddin didampingi oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Aceh Ibnu Rusdi, Ketua Panitia Yu Salim A Rachman, dan sejumlah panitia lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Yu Salim A Rachman menjelaskan, penyelanggara kegiatan tersebut adalah Tim Leader Ketua DPR Aceh yang dibawah naungan dan pembinaan IMI Aceh.

“Team Leader Ketua DPR Aceh ini sudah terbentuk tiga bulan yang lalu,” ujar Yu Salim. Mengenai persiapan Kejurda, Yu Salim mengatakan, persiapan di lapangan sudah mencapai 90 persen, dan akan selesai satu hari sebelum hari acara.

“Persiapan sudah 95 persen, tinggal menunggu membuat panggung, tribun dan WC,” kata Yu Salim.

Sementara itu, Ketua DPR Aceh Teungku Muharuddin saat meninjau lokasi sirkuit balapan Kejurda Offroad tersebut mengatakan, para offroader-offroader Aceh dengan adanya kegiatan seperti ini, agar terlatih menghadapi medan berat untuk persiapan ikut serta dalam penanggulangan bencana yang medannya tidak dapat dilalui oleh kendaraan biasa.

Selain meninjau sirkuit, Teungku Muharuddin juga menguji lintasan sirkuit yang akan digunakan dalam Kejurda Offroad pada Sabtu – Minggu, 12 – 13 Desember 2015 yang akan diikuti oleh sekitar 70 pembalap.

“Acara ini juga nantinya akan dibuka langsung oleh Mualem selaku Ketua Umum Koni Aceh,” ujar Teungku Muhar.

Taklukan Trek Offroad
Teungku Muharuddin menunjukkan kebolehannya saat melalukan peninjauan sirkuit untuk trek Kejuaraan Daerah (Kejurda) mobil offroad. Dengan dipandu oleh salah satu pengemudi, Ketua DPR Aceh tersebut langsung memamerkan nyali dan keterampilannya dalam mengemudi mobil offroad.

Seraya menghidupkan mesin dan memakai sabuk pengaman, Politisi Partai Aceh ini dengan semangat menamcapkan gas mobil sambil mengancungkan jempolnya layaknya seorang maestro yang sudah terbiasa dengan lintasan yang extream tersebut.

Dengan penuh semangat, mantan Guru Dayah tersebut berhasil melewati semua trek lintasan yang ada. Meskipun terlihat kaku ketika melintasi trek awal.

“Hana can meunyoe sigo sagai, teuh lon test sigoe teuk (Tidak iya kalau sekali saja, sini biar saya test sekali lagi),” ujarnya.[]