Wali Kota Banda Aceh: Pecandu Narkoba Berawal Dari Merokok

Sumberpost.com | Banda Aceh – Hingga saat ini, kasus narkoba cukup meresahkan masyarakat di Aceh. Pecandunya, kata Wali Kota Banda Aceh, didominasi oleh anak muda yang berawal dari menghisap rokok.

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan hingga saat ini kasus yang paling banyak ditanggani oleh kepolisian adalah kasus narkoba yang mencapai 300 kasus. Rata-rata dari mereka adalah anak muda Aceh.

“Kalau sudah enak merokok pasti ingin coba dan mengetahui yang lain,” tutur Illiza pada acara Silaturrahmi Walikota Banda Aceh dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, Senin (15/2/2016) di Universitas Iskandar Muda.

Hal senada juga disampaikan Kepala BNN Provinsi Aceh, Armainsyah Thai. Ia menuturkan, jika seseorang sudah candu pada rokok maka ia akan mencoba sesuatu yang lain seperti narkoba. Apabila sudah kecanduan pada narkoba, maka fungsi otaknya akan rusak dan tidak bisa dikendalikan lagi.

“Kalau orang sudah candu narkoba maka segala sesuatu hal yang dilakukan bisa terjadi bahkan menjadi pembunuh,” sebutnya.

Ia mengatakan, di Indonesia pencandu narkoba mencapai 4 juta hingga 5 juta orang dan yang meninggal mencapai 30 hingga 50 juta orang.

Oleh karena itu Ia menyarankan agar anak muda untuk berhenti merokok dan menghimbau kepada setiap orang tua agar menjaga anaknya dari sejak kecil, karena langkah awal seseorang mendekati narkoba adalah merokok.

“Saya berharap di Aceh agar kasus narkoba ini juga dapat berkurang. Kami dari BNN siap untuk turun ke gampoeng dan mesosialisasikannya kepada setiap masyarakat akan bahaya dari penggunaan narkoba.” []

Zuhri Noviandi