GM-PARMUSI Sebut Ruang Kosong RSU Pidie Jaya Belum Difungsikan

Sumberpost.com | Pidie Jaya – Pelayanan kesehatan masih menjadi masalah di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Pidie Jaya. Salah satu penyebab, lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah setempat, khususnya Dinas Kesehatan.

Menurut Ketua Generasi Muda Persaudaraan Muslimin Indonesia (GM-PARMUSI) Pidie Jaya, Fauzi M. Daud, merujuk pada Peraturan Pemerintah No: 49/2013 tentang Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS), fungsi pengawasan harusnya dilakukan Badan Pengawas RS (BPRS). Sementara, merujuk pada UU 24/2011 tentang BPJS, pengawasan dilakukan oleh Dewan Pengawas BPJS dan DJSN.

“Faktanya, di rumah sakit umum tidak berjalan optimal, ruang inap anak-anak dicampur baur dengan remaja, bahkan sebagian pasien terpaksa menginap di luar ruangan sedangkan masih banyak ruang inap kosong belum difungsikan,” kata Fauzi.

Untuk jadwal besuk atau berkunjung tidak berjalan seperti yang ditetapkan rumah sakit yakni untuk jadwal malam pukul 20.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

“Kenyataannya sampai lewat jam 22.00 WIB masih ada tamu yang berkunjung di ruang inap anak-anak yang bercampur baur dengan remaja,” ungkap Fauzi

Ia menyebutkan, eksekutif dan legislatif harus membuka diri untuk berperan aktif mengontrol ataupun mengawasi permasalahan manajemen kesehatan di Pidie Jaya. [Rilis]