Kisah Ayla, Balita Penderita Retinablastoma

Sumberpost.com | Banda Aceh – Wilda Lubis (40 tahun) tak menyangka secuil cahaya putih dalam pupil mata kiri anaknya merupakan tumor ganas. Ia baru mengetahui itu penyakit serius satu tahun kemudian ketika cahaya putih dalam pupil Ayla (1 tahun) tampak semakin parah dan meluas.

Pada September 2016, Ayla, anak dari pasangan Wilda Lubis dan Elfi Syahrina Lubis (41 tahun) di bawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, untuk diperiksa. Dari hasil CT-Scan, diketahui balita itu menderita tumor ganas Retinablastoma atau kanker di daerah belakang mata.

Dokter spesialis mata di RSUZA menyarankan agar mata Ayla dioperasi secepatnya, atau tidak lewat dari September 2016. Pelbagai persiapan dan tahapan dilalui Ayla. Namun jelang operasi, balita ini terserang flu dan harus memperbaiki kesehatannya.

Mata kiri Ayla baru bisa di operasi pada Kamis, 6 Oktober 2016. Kini, Ayla hanya bisa melihat dengan mata kanan. Perban besar menutupi muka bagian kiri balita yang bernama lengkap Ayla Syakira Lubis.

Kendati sel kanker sudah diangkat bersama bola mata kirinya, perjuangan Ayla melawan kanker belum usai. Ia harus kembali menjalani pengobatan karena ada sedikit sel kanker yang sudah merembes ke retina kanannya. Sel kanker itu bisa sepenuhnya dihilangkan dari retina Ayla jika dibakar.

“Tapi RSUZA tidak punya alat untuk itu (bakar sel kanker). Jadi harus dibawa ke Jakarta,” kata ayah Ayla, Wilda Lubis kepada sumberpost.com di Ruang Serunee 2 RSUZA, Jumat, 7 Oktober 2016 malam, sembari mengipasi Ayla yang badannya terlihat berkeringat.

Ayla sempat menangis saat dikunjungi Childern Cancer Care Community (C-Four) malam itu. “Mungkin dikira perawat yang mau suntik dia,” tutur Lubis.

Anak kelima dan perempuan satu-satunya dari pasangan Wilda-Elfi ini merupakan anak yang aktif dan cakap berinteraksi. Di atas kasurnya, beberapa kali ia merangkak dan mencoba berdiri sendiri, atau bermain dengan kaos kakinya.

Di tangan kiri balita kelahiran 7 Juli 2015 itu, terdapat infus yang dibalut perban. Hal itu dilakukan agar Ayla tak bisa mencopot sendiri jarum infus di tangan kirinya.

Selama ini, Ayla tinggal di Keutapang, Aceh Besar bersama ibunya, Elfi Syahrina. Sedangkan Wilda Lubis kerap di Aceh Jaya karena menjadi Kapolsek di Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya.

Setelah menjalani operasi pertama, Ayla akan tetap di RSUZA hingga tiga hari kedepan. Selanjutnya baru dibawa ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut. Di RSUZA, ia ditangani oleh dokter spesialis mata, dr. Lia Meuthia Zaini.

Ketua C-Four, Ratna Eliza berharap masyarakat yang mempunyai kemudahan rezeki agar turut membantu meringankan biaya berobat Ayla. Karena berobat ke rumah sakit di ibu kota negara atau luar negeri akan memakan biaya yang besar. []

Abd Hadi F