Kenangan Sabtu Lalu Bersama Bang Radzie

Sumberpost.com | Banda Aceh – Jurnalis di Aceh berduka. Sosok seorang jurnalis yang baik, Fakhrurradzie Gade, dipanggil Allah SWT. Kontributor Associated Press dan Pemimpin Redaksi acehkita.com itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pertamedika, Banda Aceh, Jumat (11/11/2016).

Sabtu, satu minggu lalu adalah kenangan terakhir yang beliau tinggalkan bersama mahasiswa Muharram Journalis Collage angkatan XIII. Tak ada sedikitpun perasaan gelisah atau ekspresi menahan sakit di wajahnya. Yang ada hanya senyuman dan tawa seisi ruangan saat ia beri materi Bahasa Jurnalistik, pada Sabtu, 5 November 2016.

Hari itu, ia banyak bercerita mengenai pengalamannya bekerja di media. Badannya yang terlihat bugar, ia sandarkan di dinding sembari bercerita. Tak ada ekspresi sakit dari wajahnya, yang pasti, setiap kata dari bibirnya selalu dibarengi dengan senyuman merekah.

“Kalian jangan seperti kawan saya dulu, kalau tulis berita, pake keyboard yang gak ada titiknya. Akhirnya ketika sampai di redaktur, ctrl A + del. Jadi harus tulis ulang,” ujar Bang Radzie, begitu kami akrab menyapanya.

Keluarga Besar Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Banda Aceh merasakan duka yang mendalam. Bang Radzie menjabat sebagai Sekretaris AJI Banda Aceh periode 2015-2018.

“Razie adalah sosok orang yang kuat dan tidak mudah mengeluh. Bahkan saat sakit sekalipun,” ujar Maisara, teman almarhum di AJI Banda Aceh.

Ada begitu banyak kenangan yang mendiang tinggalkan. Dalam buku Rindu (Tanpa) Perang yang baru-baru ini terbit, ia menjadi editornya.

Selamat jalan Bang Radzie, namamu akan selalu dikenang lewat tulisan-tulisanmu yang telah membuka mata banyak orang. []

Sara Masroni | foto: istimewa