KPI Aceh Sayangkan Banyak Program Televisi Tak Mendidik

Sumberpost.com | Banda Aceh – Pengawas Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi Aceh, Rahmat Saleh menyayangkan banyaknya lembaga penyiaran yang melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Menurut Saleh, lembaga penyiaran kerap tidak terlalu ambil pusing terhadap konten siaran yang akan berdampak baik atau buruk bagi audiennya.

“Saya menyayangkan media yang seakan tidak perduli mau membodohi penonton atau tidak,” ujar Rahmat pada Seminar Literasi Media di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikai UIN Ar-Raniry pada Rabu siang (23/11/2016).

Di samping itu, banyak juga orang tua yang membiarkan anaknya menonton program yang tidak mendidik di televisi. Ia berujar, para orang tua harus paham dampak media bagi pola pikir anak dan lebih mengawasi siaran konsumtif anak yang baik dan sesuai. “Bukan membiarkan anak-anak terasuh oleh televisi.”

Rahmat juga menuturkan, pihak KPI, khususnya Aceh telah menutup pogram-pogram acara yang tidak memenuhi UU Penyiaran. Namun, tidak menutup kemungkinan pogram-pogram terselubung yang tidak mendidik masih banyak di dunia penyiaran.

Pihaknya mengharapkan adanya partisipasi masyarakat khususnya generasi muda untuk bersikap kristis terhadap siaran-siaran yang dianggap tidak layak.

Jika masyarakat ada yang menemukan kejanggalan pada siaran tertentu, Rahmat menyarankan untuk langsung lapor ke KPI. Atau bisa juga masyarakat menulis artikel, essay ,dan pendapat pada blog atau media tertentu terkait sebuah siaran.

“Itu bisa menjadi kritikan langsung dan paling tidak orang lain yang membaca dapat bersikap lebih kritis lagi,” ujarnya. []

Rahma Atikah | foto: Sara Masroni