Mahasiswa ILPUS FAH UIN A-Raniry Jadi Relawan Peduli Anak Pidie Jaya

Sumberpost.com | Pidie Jaya –  Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry melakukan rekontruksi mental anak yang trauma pasca gempa Pidie Jaya Aceh pada Senin (13/12/2016) di Desa Kuta Trieng, Kecamatan Meuredu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Para Mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai “Relawan anak untuk Pidie Jaya” ini melakukan berbagai rangkaian kegiatan bersama-sama anak-anak yang berada di Desa Kuta Trieng, diantaranya bermain bola, bermain permainan lokal Aceh, bernyanyi islami, belajar agama dan aneka lomba diantaranya mewarnai dan rangking satu yang bertujuan untuk pemulihan mental anak yang trauma akibat gempa.

Ridha Naufal Handra selaku koordinator relawan mengatakan 17 relawan mahasiswa ilmu perpustakaan hadir di Pidie Jaya dalam rangka bermain sukaria bersama anak-anak di Desa Kuta Trieng. Para relawan juga membawa paket alat tulis lengkap dan hadiah untuk lomba serta hadiah hiburan lainnya.

“Kita hadir disini dalam rangka bermain bersama adik-adik di Kuta Trieng, dan juga untuk melebarkan senyuman anak-anak Pidie Jaya terutama di Desa Kuta Trieng.”

Disela-sela bermain bersama anak-anak Fadhallah Zacky selaku Ketua HMP S1 Ilmu Perpustakaan mengatakan bahwasanya kehadiran mereka untuk rekonstruksi mental anak yang trauma pasca gempa Pidie Jaya.

“Kehadiran kita disini tidak muluk-muluk, fokus kami agar anak-anak tersenyum lebar dalam kegembiraan”

Dia menambahkan berbagai rangkaian kegiatan dilakukan untuk bisa bersosialisasi dan bermain sambil belajar bersama anak-anak.

“Pasca gempa yang menerpa Pidie Jaya anak-anak banyak yang terkejut dan takut terhadap gempa yang datang kembali, terlebih gempa berulang kali terjadi sampai puluhan kali gempa yang dirasakan oleh warga Pidie Jaya. Kami tidak bisa membayangkan tentang perkembangan mental anak pasca gempa, mereka sering kali terkejut dengan puluhan guncangan dan ini membuat mereka waswas terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.”

Ia juga berharap dengan kehadiran para relawan mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan di Pidie Jaya dapat menurunkan trauma yang di alami anak-anak sehingga senyum lebar mereka tetap terlihat dari wajah cerianya.

Baktiar Ismail selaku Geucik Kuta Trieng mengapresiasi terhadap kegiatan rekonstruksi mental anak yang dilakukan di desanya.

“Saya selaku geucik dan warga gampong sangat senang dengan kehadiran para relawan dari UIN Ar-Raniry, anak-anak kami dan para orangtua saya lihat tersenyum lepas bersama para relawan, para anak-anak bermain, belajar, mengikuti lomba penuh dengan keceriaan. Semoga dengan kehadiran para relawan dapat berdampak pada rasa takut yang di alami oleh mereka.” [Rilis]