UIN Akan Berikan Bantuan Pendidikan untuk Siswa Pijay

Sumberpost.com | Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan memberikan bantuan kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke kampus tersebut, dan akan dilaksanakan mulai April hingga Juli 2017 mendatang.

Hal itu disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Farid Wajdi Ibrahim dalam arahannya pada sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UIN Ar-Raniry jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) tahun akademik 2017/2018 di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, Meuruedu (6/3/2017).

“Kita akan memberikan kuota khusus dengan jalur mandiri yang disebut PMB Lokal UIN Ar-Raniry, yaitu jalur penerimaan yang terakhir di UIN Ar-Raniry, ini dengan catatan Bupati Pidie Jaya memberikan rekomendasi nama-nama calon mahasiswa kepada panitia penerimaan mahasiswa UIN,” ujarnya.

Disebutkan, UIN Ar-Raniry akan memberikan kesempatan untuk bupati sebanyak 430 orang yang akan diluluskan masing-masing 3-4 orang pada setiap program studi yang ada di UIN Ar-Raniry.

Perhatian ini diberikan, karena kabupaten Pidie Jaya sempat terjadi musibah gempa bumi 7 Desember 2016 lalu. “Kita tahu bahwa banyak sarana sekolah yang rusak dan proses belajar mengajar pasti terganggu, oleh karena itu UIN Ar-Raniry ikut mendukung keberlangsungan pendidikan masyarakat Pijay”, tambah Prof. Farid

Namun ia juga berharap kepada semua siswa agar berjuang dengan mengikuti ujian seleksi pada beberapa jalur penerimaan yang akan dibuka secara nasional, jika melalui jalur tersebut tidak lulus, itu yang akan dibantu dengan rekomendasi pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas menyampaikan bahwa Pidie Jaya sudah bisa dipastikan 430 orang dapat melanjutkan kuliah di UIN Ar-Raniry dan akan mendapat perhatian melalui rekomendasi Bupati.

Dilanjutkan, ini merupakan sebuah kebanggaan dan peluang besar bagi generasi muda Pidie Jaya. Belum lagi yang lulus dengan prestasi masing-masing dan kesempatan di kampus-kampus lain yang ada di Aceh, khususnya kampus besar di Banda Aceh.

“Kesempatan ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh pemerintah kabupaten Pidie Jaya, melalui kementerian agama kebupaten Pijay dan Dinas Pendidikan Pijay bersama kepala sekolah yang ada di wilayah kabupaten ini,” ujarnya.

Sosialisasi Jalur Masuk PTAIN

Sementara itu, dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru, UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UIN Ar-Raniry jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) tahun akademik 2017/2018 di seluruh Aceh.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Muhibbuthabry usai melakukan sosilisasi penerimaan mahasiswa baru mengatakan tahun 2017 ini UIN menerima mahasiswa melalui lima jalur dan dilakukan secara nasional, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan jalur penerimaan mahasiswa baru lokal (PMB Lokal).

“Dari kelima jalur tersebut, calon mahasiswa dapat memilih semua program studi yang ada di UIN Ar-Raniry, yakni 43 prodi yang tersebar pada 9 fakultas, dan dari jalur nasional itu dapat dipilih kampus mana saja yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Warek I.

Sosialisasi tersebut, selain dihadiri Rektor, juga hadir Dekan Psikologi Prof Eka Srimulyani, Dekan FEBI, Prof Nazaruddin AW, Dekan FTK Dr Mujiburrahman, Kepala ICT Nazaruddin, MLIS, wakil dekan dan Kepala Kankemenag Aceh Drs. H. Daud Pakeh serta kankemenag Pijay dan kepala sekolah beserta dewan guru. Mereka mensosialisasikan proses penerimaan calon mahasiswa baru yang ingin masuk ke UIN Ar-Raniry yang dilanjutkan dengan proses Tanya jawab dengan 300-an siswa yang hadiri perwakilan dari sekolah-sekolah di kabupaten Pijay.

Muhibbuthabry menambahkan, secara bersamaan juga sedang berlangsung proses sosialisasi ke seluruh provinsi Aceh, mereka dibagi beberapa tim sedang berada di lapangan. Mereka melakukan hal yang sama yakni memberikan pemahaman kepada siswa calon mahasiswa baru yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. [Rilis]

Foto: Nat Riwat