Perawat Anestesi Aceh Gelar Seminar dan Konferensi Daerah

Sumberpost.com | Banda Aceh – Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (Hipani) Provinsi Aceh menggelar seminar dan Konferensi Daerah (Konferda) perdana dengan tema Profesional dalam Bekerja, Kreatif dalam Berkarya, dan Loyal dalam Mengabdi pada 25-26 Maret 2017 di Aula Hotel Grand Permata Hati, Meuraxa, Banda Aceh.

Ketua panitia, Sujadmika mengatakan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat terutama di bidang pelayanan kesehatan, untuk itu perawat anestesi akan menjaga dan melanjutkan demi memberikan serta meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari PPNI sebagai organisasi induk semua perawat.

Sujadmika melanjutkan bahwa pemilihan ketua hanya salah satu bagian dalam konferda, yang terpenting adalah program-program kedepan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan dan kebutuhan perawat anestesi sendiri yang saat ini masih ragu-ragu untuk menjadi bagian di Hipani itu sendiri.

“Hipani yang dideklarasikan pada tanggal 20 September 2016 di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih membuat saya serta teman-teman berinisiatif untuk membentuk Dewan Pengurus Daerah Hipani Aceh, kami berharap bagi Perawat Anestesi yang masih bangga dengan sebutan perawat untuk bergabung sebagai anggota Hipani dan berjiwa besarlah mengakui kita ini perawat,” katanya.

Sementara itu Ketua PPNI Aceh Abdurrahman mengatakan lahirnya Hipani merupakan hal penting sebagai salah satu badan kelengkapan PPNI untuk menghimpun perawat anestesi dalam meningkatkan profesionalisme perawat.

“Kita berharap dengan terbentuknya Hipani, perawat anestesi di Aceh dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan regulasi yang ada,” imbuh Abdurrahman.

Anestesi atau pembiusan adalah pengurangan atau penghilangan sensasi untuk sementara, sehingga operasi atau prosedur lain yang menyakitkan dapat dilakukan. [Rilis]