ICAIOS Adakan Wet-Wet Gampoeng Bersejarah

Sumberpost.com | Banda Aceh – International Center for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) Aceh mengadakan kegiatan Wet-Wet Gampoeng di Desa Bitai, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada Sabtu, (15/7/2017).

Acara yang dihadiri oleh lebih kurang 40 peserta ini berlangsung sistematis. Para peserta diajak untuk berkeliling kampung menceritakan sejarah serta mengunjungi beberapa makam bersejarah di Desa Bitai.

Azimah Sejarawan yang masih mempunyai garis keturunan dengan Ulama Besar Gampong Bitai mengatakan bahwa setidaknya ada 300 makam bersejarah peninggalan Turki yang bersemayam di Desa Bitai terutama makam Tgk Dibitai.

“Dan Desa Bitai ini dulunya bernama Baital Maqdis namun dengan adanya pengaruh pergantian pemimpin, desa ini berubah nama menjadi Desa Bitai,” Jelasnya.

Program Asisten ICAIOS Pratito Arafat mengatakan bahwa acara ini adalah agenda rutin setiap bulannya yang diadakan oleh pihaknya dalam program urbanisme warga.

“Saat ini trend wisata sangat tinggi, ini sekaligus untuk memperkenalkan bahwa Banda Aceh ini kaya. Sayang sekali jka orang-orang hanya pergi ketempat umum. Padahal dikampung-kampung banyak hal yang masih bisa diangkat, seperti cerita sejarahnya” jelasnya.

Salah satu peserta Wet-Wet Gampong, Qanita mengaku senang dan seru mengikuti kegiatan tersebut.

“Sebelumnya belum pernah ikut acara serupa, dan kebetulan baru tau dan baru dengar tentang Desa Bitai, karena penasaran makanya ikut,” jelasnya.

Husna dan Riska Munawwarah