Earth Hour 2018 Walikota Imbau Masyarakat Hemat Energi Listrik

Sumberpost.com | Banda Aceh – Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak partisipasi warga kota secara sukarela untuk mengurangi pemakaian listrik selama satu jam dengan mematikan minimal 3 lampu di rumah masing-masing.

Himbauan tersebut disampaikannya dalam surat edaran dalam rangka Earth Hour 2018 yang akan dilaksakan di Hotel Hermes Palace pada Sabtu, 24 Maret 2018 mulai pukul 21.00-22.00, Kamis (22/3/2018).

“ini adalah keiikutsertaan ke tujuh kali Kota Banda Aceh untuk aksi Earth Hour sejak 2012. Pemko Banda Aceh komitmen kami untuk mengkampanyekan penghematan energi listrik yang sebagian besar telah berdampak menyumbang emisi karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global,” kata Aminullah Usman.

Ada beberapa tempat yang menjadi titik Earth Hours 2018 nantinya yaitu lampu di kantor pemerintahan, lampu di sejumlah jalan protokol dan ikon kota seperti Mesjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Balai Kota, Tugu Simpang Lima dan Pendopo Gubernur. Sejumlah hotel juga akan berpartisipasi seperti Hotel hermes palace dan Hotel The Pade.

“Namun fasilitas publik seperti rumah sakit, lampu lalu lintas tidak dipadamkan,” Ujarnya.

Tema Earth Hour tahun ini adalah Connect to Earth, yang artinya membangun kesadaran publik supaya terhubung kembali dengan bumi sebagai tempat tinggal bersama makhluk hidup.

Dalam hal ini, Koordinator Kota Earth Hour Aceh, Siti Zuhra mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan hal-hal baik untuk bumi.

“Cara termudah dengan berpartipasi mematikan lampu yang tidak dipakai atau mencabut peralatan elektronik lainnya ketika sudah selesai digunakan serta bijak dalam menggunakan energi listrik,” pinta Zuhra.

Acara detik-detik pemadaman lampu akan dilaksanakan di Hotel Hermes Palace Banda Aceh pada 24 Maret 2018 pukul 21.00-22.00. Akan hadir Duta Earth Hour Aceh 2018 Walikota Banda Aceh, Ibu Gubernur Aceh, dan General Manager Hotel Hermes Banda Aceh.

“Tahun ini Earth Hour memberikan penghargaan kepada Komunitas Hutan Waqaf, Gemal Bakri dan Zulfikar sebagai Environmental Champion Earth Hour 2018 atas dedikasi mereka akan kepedulian penyelamatan hutan dan pengelolaan sampah,” tutupnya.

Sebelumnya panitia telah melakukan penanaman 450 mangrove di Lange dan Alue Naga, adopsi tukik di Pantai Lhoknga, sosialisasi ke sekolah dan ikut serta dalam aksi bebas sampah di kota Banda Aceh. [rel/hsa]