Praktisi dari Malaysia Ajak Anak Muda Aceh Produksi Film Sendiri

Sumberpost.com | Banda Aceh – Praktisi Film dari Malaysia, Mansur Puteh mengatakan, kepada generasi muda muslim untuk bersama dan konsisten dalam membantu film-film yang bernuansa agama dan budaya.

“Mari kita cintai budaya kita sendiri dengan menggalakkan menonton dan membuat film sendiri,” kata Mansor saat mengisi Stadium General Cinema Islam Nusantara yang diselengarakan Prodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pascasarjana UIN Ar-Raniry di di Ruang sidang lantai II Gedung Pascasarjana kampus setempat, Senin (16/4/2018).

Mansur Puteh dalam paparan materinya mengatakan, film dapat mengubah pemikiran. Jika dilihat dari aspek agama, penayangan film jika tidak dalam kontrol akan terjadi pengikisan pemahaman agama. Terlebih jika yang ditonton itu film tidak islami, maka akan terkikis pemikiran terhadap agama melalui aspek psikologi.

“Selama ini masyarakat nusantara belum saling mendukung, khususnya dalam dunia perfilman. Orang Indonesia hanya mendukung film Indonesia, begitu juga sebaliknya dengan orang Malaysia. Ke depan, kita mengharapkan ada kerja sama negara-negara se-Nusantara untuk menyiarkan film yang bernuansa islami kepada masyarakat,” ujar Masor Puteh.

Acara tersebut dibuka oleh Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof. Syahrizal Abbas. Dalam sambutannya dikatakan bahwa zaman sekarang ini merupakan zaman informasi dan teknologi (IT) di mana segala informasi sangat cepat dan dalam hitungan detik secara online.

“Kita sekarang hidup di abad IT, abad online. Kalau tidak mengisinya dimensi itu dengan hal yang bermanfaat, maka akan diisi oleh orang-orang tidak baik. Karena sekarang dengan semakin majunya dunia teknologi kita juga harus memahami dunia tersebut, salah satunya seperti perfilman,” ujarnya.

Ketua Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry, Abdul Rani Usman mengajak kepada peserta yang merupakan mahasiswa agar terus berkarya, selain dengan menulis juga lakukan sesuatu dengan membuat film, zaman serba IT saat ini akan sangat cepat dalam menyebarkan kebaikan melalui video.

“Mari mengasah diri dan kemampuan untuk melahirkan karya film yang bermanfaat bagi generasi di masa mendatang,“ kata Rani. [rel/ron]