Banyak yang Minta Diberi Kesempatan Hidup Hanya untuk Berinfaq

Sumberpost.com | Banda Aceh – Ada berapa banyak hari ini orang yang punya banyak harta tetapi menangis di akhir hayatnya karena tidak sempat berinfaq. Jika diberi kesempatan, mereka meminta agar diperpanjang usianya sehari saja dan semua kesempatan itu akan digunakan untuk berinfaq.

“Banyak yang menangis dan minta dihidupkan kembali hanya untuk berinfak,” kata Ustad Samsul Bahri saat mengisi tausiyah menjelang tarawih di Masjid Jami’ Kampus Kopelma Darussalam, Jum’at (18/5/2018) malam.

Ustad Samsul juga mengurai sebuah cerita singkat pascatsunami 2004 lalu. Saat itu ada seorang bapak yang setiap hari menangis seperti anak-anak selama seminggu berturut-turut pascatsunami.

Usut punya usut ternyata bapak ini bukan menangisi keluarga dan harta bendanya yang hilang, tetapi malam hari sebelum tsunami terjadi, ada seseorang yang mengingkatnya untuk menginfaqan sedikit hartanya, tetapi bapak ini tidak sempat melakukannya hingga esok hari semua harta itu habis disapu tsunami.

“Ada 10 pintu toko dan 8 mobil besar pengangkut tanah milik bapak ini habis disapu tsunami. Satu hal yang dapat dipetik dari cerita ini, sang bapak tidak mendapat kesempatan waktu untuk berinfaq,” kata Ustad Samsul dalam tausiyahnya.

“Untuk itu, kita yang masih punya kesempatan seperti sekarang ini, mari berinfaq. Sebab kita tahu kapan nyawa dan harta yang kita miliki saat ini diambil Allah Swt. Semua akan sia-sia jika harta kita tidak mampu menolong kita di akhirat kelak,” tutup Ustad Samsul Bahri. []

 Sara Masroni