Mahasiswa UIN Ar-Raniry Jadi Imam Tarawih di Bangkok

Sumberpost.com | Banda Aceh – Mahasiswa UIN Ar-Raniry diundang untuk menjadi imam salat tarawih dan qiyamul lail di Masjid Jawa (Jawa Mosque) Provinsi Sathon, Bangkok (Thailand), tepatnya di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yeat 9.

Ia adalah Muhammad Sayuthi, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.

Selain itu, ia juga dijadwalkan untuk menjadi imam di Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI)  Bangkok pada 17 Ramadhan mendatang.

Sayuthi mengatakan, ini merupakan kali kedua ia menjadi imam salat tarawih di Bangkok. Tahun lalu ia menggantikan Ustaz Jamhuri, Imam Masjid Raya karena berhalangan hadir. Ia, saat itu berdua dengan Ustaz Irhamullah, Direktur LT3Q Elmasu’dy Aceh menjadi penganti.

“Tahun ini, Ustaz Ramsan bin Khamson, Imam Bangkok, menghubungi saya untuk bersedia menjadi imam di Masjid Jawa,” kata Sayuthi saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).

Ia juga menceritakan pengalaman berpuasa di wilayah mayoritas penduduk non-muslim.

“Enaknya berbeda, di sini semua menu berbuka luar biasa enak, rempah-rempahnya pas. Tapi cewek-cewek cantik di samping kiri dan kanan menjadi tantangan,” kata mahasiwa yang juga merupakan imam di Masjid Beurawe.

Ia mengaku sulit untuk beradaptasi dengan orang-orang di Thailand. Mereka hanya bisa Bahasa Siam (bahasa resmi Thailand). Beruntung ada sebagian kecil orang yang paham bahasa melayu. Dalam beberapa tahun ini, Dubes RI mengutus beberapa guru untuk nengajarkan Bahasa Indonesia.

Sayuthi berharap, semoga anak-anak dan remaja-remaja Aceh termotivasi untuk menghafal Al Quran dan mampu mengharumkan nama Serambi Mekkah di mata dunia. [ron]

Magang : Nur Afni