Jalankan Program Magang, Mahasiswa Jepang Kunjungi UIN Ar-Raniry

Sumberpost.com | Banda Aceh – 14 orang mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Osaka, Jepang melakukan kunjungan ke Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Rabu (12/9/2018).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalankan program magang tahun 2018 untuk mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia, Universitas Osaka. Dari 14 orang tersebut, 10 diantaranya merupakan mahasiswa tahun pertama dan 4 lainnya adalah mahasiswa tahun kedua.

Kunjungan ini merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2014, dalam rangka studi banding tentang budaya, sejarah dan bahasa.

Ketua Dema FSH, Mohd. Mujir Afani yang juga sebagai koordinator mengatakan, alasan mereka memilih Aceh sebagai tempat kedua kalinya yang dikunjungi karena pelayanan yang baik yang diberikan pada kunjungan pertama.

“Orang Jepang ini ketika mempercayai sesuatu itu, bukan lembaga yang mereka andalkan, tetapi orangnya. Oleh sebab itu mereka menjadikan Aceh sebagai tempat kunjungan berikutnya karena orang di Aceh dapat di andalkan. Mereka juga mengakui bahwa orang Aceh ramah-ramah,” ujar Mujir.

Sugahara Yumi yang merupakan pembimbing sekaligus dosen di jurusan Bahasa Indonesia, Universitas Osaka mengatakan bahwa  tujuan mereka ke Indonesia adalah untuk belajar dan berlatih menggunakan Bahasa Indonesia dengan orang Indonesia langsung dan juga untuk mempelajari kebudayaan dan masyarakat Indonesia.

“Saya membawa mahasiswa ke sini untuk belajar Bahasa Indonesia. Selama 10 hari di Aceh mereka tidak hanya belajar Bahasa Indonesia, namun juga mempelajari kebudayaan Indonesia dengan cara melihat-lihat dan berinteraksi dengan Mahasiswa di FSH,” terangnya menggunakan Bahasa Indonesia.

Selanjutnya, Sugahara juga mengatakan bahwa mulai hari Kamis tanggal 13 September 2018, mereka akan melakukan wawancara dengan mahasiswa di FSH terkait tema yang sudah ditentukan.

“Mulai hari Kamis besok dan beberapa hari berikutnya, mahasiswa ini akan mewawancarai mahasiswa di FSH terkait tema yang sudah ditentukan dari Jepang. Meskipun mereka sudah ada tema, jika mereka ingin mengetahui tentang yang lain seperti tentang agama, masyarakat dan lain-lain, mereka dapat menanyakan dan mendiskusikannya,” tutupnya. []

Meutia Gardena Ardean