Ini Kata Kepala Ma’had Mengenai Mahasiswi Tak Berjilbab di Lingkungan Asrama UIN

Sumberpost.com | Banda Aceh – Terkait isu adanya mahasiswi yang tidak memakai jilbab di lingkungan Ma’had Jami’ah, Kepala Ma’had, Nurchalis Sofyan memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa mahasiswi yang terlihat tidak mengenakan jilbab tersebut ialah mahasiswi asal Jepang yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar.

“Kemarin ada yang bertanya ke saya tentang adanya mahasiswi yang tidak mengenakan jilbab di kawasan ma’had, saya bilang bahwa itu bukan mahasiswi kita melainkan mahasiswi asal Jepang yang sedang belajar di Pusat Layanan Internasional,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/10/2018).

Nurchalis mengatakan bahwa Kepala Pusat Layanan Internasional meminta untuk disediakan kamar bagi mahasiswa pertukaran asal Jepang dan Turkistan.

“Jumlahnya dua orang, satu dari Jepang dan satunya lagi dari Turkistan. Yang dari Turkistan kita tempatkan di asrama putra rusunawa dan yang dari jepang tempatkan di asrama putri IDB 1,” ujarnya.
Nurchalis juga menyampaikan tujuan mereka di sini ialah untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan Indonesia.

“Mereka sudah tinggal di sini sejak dua bulan lalu dan akan berlanjut hingga sepuluh bulan. Mereka sedang belajar bahasa dan budaya Indonesia di Pusat Layanan Internasional (PLI) UIN Ar-Raniry,” ucapnya.

Pihak ma’had juga mengatakan bahwa akan berusaha supaya mahasiswa luar ini nyaman tinggal di UIN Ar-Raniry.

“Mungkin jika mereka merasa nyaman tinggal di UIN Ar-Raniry, mereka akan merekomendasikannya ke teman-temannya. Bisa jadi tahun depan kita akan menerima lebih banyak lagi mahasiswa luar,” tambahnya. [dla]

Nur Afni

Foto: Internet