
Rahasia di Balik Popularitas Timun Suri Saat Ramadhan
Sumberpost.com | Banda Aceh – Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Suasana dan momen yang hanya hadir setahun sekali ini selalu terasa istimewa, terutama tradisi ngabuburit sambil berburu berbagai macam takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Salah satu takjil yang lebih sering muncul selama Ramadan adalah timun suri. Mungkin banyak dari kita penasaran, mengapa buah ini lebih banyak dijumpai saat Ramadan? Simak penjelasan berikut ini!
Timun suri lebih cepat membusuk setelah dipanen dibandingkan buah-buahan lain seperti semangka atau melon. Jika tidak segera dikonsumsi atau dijual, buah ini akan rusak hanya dalam beberapa hari. Karena itu, para petani dan pedagang lebih memilih menanam dan menjual timun suri khusus saat Ramadan, ketika permintaannya jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian akibat buah yang tidak terjual. Tingginya permintaan timun suri pada bulan Ramadan bukanlah kebetulan semata, melainkan hasil dari strategi para petani dan pedagang untuk memanfaatkan momentum di mana buah ini sangat dicari oleh masyarakat.
Salah satu manfaat utama timun suri adalah kemampuannya dalam melancarkan pencernaan. Selama berpuasa, banyak orang mengalami gangguan pencernaan akibat perubahan pola makan, dan kandungan serat dalam timun suri dapat membantu mengatasi masalah ini. Tak hanya itu, buah yang satu ini juga dapat membantu menghidrasi tubuh. Timun suri kaya akan air, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang selama seharian berpuasa.
Selain itu, disamping memiliki kandungan air yang tinggi, timun suri juga memiliki aroma yang harum, yang memberikan kesegaran bagi tenggorokan. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang segar, buah ini menjadi salah satu pilihan favorit untuk berbuka puasa, terutama ketika diolah menjadi minuman dingin yang menyegarkan.
Kemunculan timun suri yang melimpah saat Ramadan bukanlah suatu kebetulan. Hal ini disebabkan oleh sifat buah yang cepat membusuk serta tingginya permintaan pada bulan penuh berkah itu. Selain itu, karena manfaat kesehatan yang ditawarkannya, seperti melancarkan pencernaan dan menyegarkan tubuh, membuat timun suri menjadi pilihan berbuka yang populer di kalangan masyarakat.[]
Reporter : Faiza Humaira
Editor : Alya Ulfa