Gubernur Aceh Buka Temu Penyair Internasional

Sumberpost.com | Banda Aceh – Gubernur Aceh Zaini Abdullah resmi membuka Acara Temu Penyair Internasional  8 Negara pada Jumat (15/07/2016) di Anjong Mon Mata Banda Aceh. Juga diluncurkan buku-buku puisi dari penyair tanah air maupun luar negeri dalam acara malam tadi.

Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama bekerja sama dengan Lapena Aceh ini berlangsung mulai 15 hingga 18 Juli 2016 mendatang.

Adapun penyair yang berhadir diantaranya Atzimba Luna Becerril dari Meksiko,  Yang Seung Yoon dari Korea Selatan, Nik Abdul Rakib bin Nik Hassan dari Thailand, Raja Ahmad Aminullah dari Malaysia, Anie Din dari Singapura, dan Rida K Liansi Indonesia. Mereka juga turut menampilkan syair dari negaranya masng-masing. Sementara perwakilan dua negara lagi, Iran dan Brunei Darussalam tidak berhadir.

Menurut Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, zaman dahulu perlawanan Aceh kepada Belanda juga tak lepas dari pengaruh syair. Melalui syair-syair, seperti Hikayat Prang Sabi, semangat juang rakyat Aceh kembali bangkit sehingga membuat Belanda mencari dan membakar hikayat tersebut.

“Seni banyak mengandung nilai-nilai seni dalam Islam, salah satu yang terkenal di Aceh pada zaman perlawanan Belanda dimana hikayat Prang Sabi oleh Tengku Chik Pante Kulu yang membawa sejarah bagi Aceh,” kata Zaini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengatakan pengembangan budaya syair harus terus dilestarikan maupun pengembangan seni budaya itu sendiri.

“Kita ingin penyair yang ada di Aceh ini bisa bertemu dengan para penyair dari berbagai negara untuk belajar dan terus mengembangkan potensi mereka,” katanya.

Acara ini ditutup dengan penampilan Tari Saman oleh Sanggar Cut Nyak Dien, salah satu sanggar yang ada di Banda Aceh. []

Ali Akbar