Perdana Di Aceh, Komunitas Film Trieng FDK UIN Diresmikan

Sumberpost.com | Banda Aceh – Komunitas Film Trieng Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Sabtu, (18/10) malam resmi dilaunching. Kegiatan itu dilaksanakan di area kantin fakultas tersebut. Rektor UIN, Farid Wajdi Ibrahim yang dijadwalkan bakal melantik acara, terpaksa diganti Dekan FDK, A. Rani Usman karena berhalangan hadir.IMG_0165

Dalam sambutannya, A. Rani mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh komunitas Trieng, yang telah melahirkan dua film karangan anggota sendiri. Menurutnya, dengan adanya komunitas ini, maka semakin memperkenalkan kampus ke kelas yang lebih tinggi.

“Komunitas ini harus go internasional dalam hal pembuatan film. Selain itu juga harus mampu bersaing dengan komunitas lainnya,” jelas Dekan.

Nama Trieng berasal dari bahasa Aceh yang berarti bambu. Filosofi yang diambil dari Trieng tersebut ialah sebatang bambu yang mempunyai manfaat untuk orang banyak. Selain itu, ketika ditebang maka akan terus tumbuh tunas yang baru.

Malam ini, dua film yang diputar ialah, Kebaya Yang Tak Terpakai  yang disutradarai Dinda Maulidia, dan Sebuah Keputusan, sutradara Muksalmina. kedua film fiksi tersebut mendapat sambuatn hangat  dari para penonton.

Ketua Umum komunitas film ini, RA Karamullah mengatakan, dengan adanya komunitas ini tentu akan semakin berkembang nilai dahwah di kampus. “Kita tetap bisa mendahwah melalui film nanti,” terangnya.

Komunitas ini kata dia dibentuk saat diskusi bersama beberapa orang mahasiswa fakultas tersebut. Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam ini mengungkapkan rasa bangganya karena Trieng lanjutnya menjadi komunitas film pertama di Aceh yang lahir dari kampus.

Ia berharap para anggota yang terlibat bisa semakin berkembang dalam hal dakwah, sehingga bisa menggarap film yang punya basic dakwah. Disamping itu RA -biasa disapa- mengaku sedikit kecewa lantaran Rektor yang seharusnya hadir untuk meresmikan kagiatan perdana ini.

Saat diminta konfirmasi, sumberpost mencoba mengirimkan pesan singkat menanyakan perihal ketidakhadiran tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, Rektor masih belum mengirimkan balasan. []

Rayful