Say No to Valentine Day

Hari kasih sayang atau yang populer disebut dengan valentine day merupakan salah satu budaya barat yang telah mempengaruhi masyarakat dunia, termasuk Indonesia, dan Aceh khususnya.

Jika dilihat dari sejarah, valentine day banyak versinya. Menurut salah satu sejarah valentine day yang beredar di masyarakat, Kerajaan Romawi kuno yang pada saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat di dalam medan peperangan daripada orang yang telah menikah.

Sebab itu, kaisar melarang para pemuda yang menjadi tentara untuk menikah. Tindakan kaisar ini diam-diam mendapat tentangan dari Santo Valentine. Ia secara diam-diam pula menikahkan banyak pemuda hingga ketahuan dan ditangkap.

Kaisar Cladius memutuskan hukuman gantung bagi Santo Valentine. Eksekusi dilakukan pada tanggal 14 Februari 269 M. Hingga akhirnya kejadian ini diperingati menjadi valentine day.

Lalu bagaimana dalam pandangan Islam? Umat Islam dilarang memperingati hari kasih sayang ini. Seluruh umat muslim harus menghindari hal ini terutama para remaja yang lazimnya mudah terbawa arus dan suka ikut-ikutan.

Saat ini, para generasi muda Aceh sedikit demi sedikit mulai sadar akan bahayanya tradisi ini. Mereka yang peduli terhadap generasi muda Aceh, seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banda Aceh yang melakukan kegiatan seminar sosialisasi larangan perayaan valentine bagi semua elemen masyarakat kota tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai tindakan untuk menyikapi krisis moral yang terjadi dibumi syariah ini terhadap generasi muda. Kegiatan itu dilaksanakan pada Senin, 8 Februari 2016 di Aula Gedung C Balai Kota Banda Aceh.

Salah seorang mahasiswi UIN Ar-Raniry yang ikut menolak perayaan valentine day, Cut Husna Hayatun. Menurutnya, sebagai generasi muda muslim yang ideal, remaja harus pandai memilah milah mana yang baik dan yang buruk.

Saat hari valentine day, Cut menanggap itu hari biasa dan menjalani aktivitas seperti hari-hari biasa. Menurutnya, tidak ada yang istimewa pada hari valentine day.

Ingat, apabila kita mengikuti suatu kaum, maka kita menjadi bagian dari mereka. Hari kasih sayang ini pelan-pelan ditanam untuk menghancurkan aqidah umat muslim. Allah SWT berfirman dalam surah al Baqarah ayat 120, “Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.”

Selain itu, dalam surah al Isra ayat 36, Allah SWT berfirman, “Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.”

Penulis bernama Maulidar Agustina, mahasiswa  UIN Ar-Raniry.

Ilustrasi: internet