Tuntutan Sarjana Berjiwa Enterpreneurship
Setiap calon sarjana di seluruh Universitas di Aceh, di tuntut harus berjiwa Entrepreneurship. Tingginya angka pengangguran di Indonesia khususnya di Aceh menjadi momok menakutkan bagi Alumni kampus. Kata Misri A. Muchsin Dekan Fakultas Adab saat membuka seminar Entrepreneur HMJ APK di Aula Pasca Sarjana IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (01/10).
Acara seminar tersebut turut menghadirkan pemateri Fahrizal Murphy selaku mantan ketua Himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI) dan Zamzani yang akrab di panggil bung Tomy pemilik Canai Mamak di Negeri tetangga.
Menurut farizal murphy Aceh merupakan suku yang gigih dan ulet dalam melahirkan para pengusahanya di indonesia. Ini terbukti dengan histori yang dimiliki oleh rakyat aceh itu sendiri, seperti sumbangan saudagar aceh ketika menyumbang emas untuk Monumen Nasional (monas) di Jakarta dan pembelian dua unit pesawat terbang yang hanya butuh waktu beberapa jam saja. Tidak hanya sampai disitu saudagar aceh juga mampu mewakafkan tanah di mekkah yang sekarang terkenal dengan nama Baitul Asyi, dimana setiap warga aceh yang melakasanakan ibadah haji akan mendapatkan uang sebesar 7 juta /orang dari pengelola tanah wakaf tersebu
Lebih lanjut farizal murphy menjelaskan bahwa sejarah saudagar dulu tidak sebanding dengan saudagar sekarang, karena saat ini kita tidak mampu melahirkan saudagar handal seperti dulu. Dan oleh karena itu HIPMI berencana untuk menambahkan kurikulum tentang enterpreneur dalam silabus perkuliahan guna melahirkan enterpreneur muda Aceh mendatang.
Bung tomy juga seorang pengusaha sukses di bidang kuliner menambahkan, dalam memulai usaha harus dimulai dari niat yang bersih dan keihklsana yang kuat. Hal ini merupakan modal penting bagi mentalitas seorang pengusaha. Ia menjelaskan bahwa aceh memiliki sumber daya manusia yang cukup serta sumber daya alam yang melimpah maka Sangat disayangkan bila peluang-peluang usaha seperti ini disia-siakan.
“Intinya, usaha dapat dijalankan dengan adanya tekad yang kuat, sanggup menghadapi tantangan, dan berani untuk berenovasi dengan kreatif saat menjadi seorang entrepreneur. Karena kreatifitas juga merupakan kunci sukses seorang pengusaha.” Tambahnya. (Siti A)
Arkin selaku ketua HMJ APK berharap, agar seluruh elemen yang mengikuti acara seminar entrepreneur ini bukan hanya sebatas kajian belaka. Namun, bisa di emplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menyiapkan alumni kampus dengan berjiwa entrepreneur bukanlah hal yang sangat mudah. Namun, harus ada ilmu serta kemauan yang kuat demi tercapainya tujuan mahasiswa sebagai Agent Of Change dan juga pencipta lapangan pekerjaan.
T.Vam juga memandang, bila memandang Negara itu maju, maka 2 persen dari bangsa Indonesia harus menjadi pengusaha. Apa bila angka tersebut tidak mencukupi, maka bangsa ini akan bertambah pengangguran. “ Sebagai mahasiswa bukan hanya sebatas mencari Ijazah, melainkan harus menyipakan diri berjiwa Entrepreneurship” Tambahnya.