Gubernur Aceh yakin IAIN jadi UIN Ar-Raniry
Banda Aceh-Pemerintah Aceh yakin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh dengan program konversi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), akan menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi Aceh yang seimbang antara kecerdasan intelektual, moral dan spiritual.
Disampaikan Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dalam sambutannya pada puncak acara HUT-49 IAIN Ar-Raniry Banda Aceh (22/10) di Auditorium prof. A. Hasjmy Darussalam. “Kecerdasan intelektual mengandung makna bahwa generasi Aceh mampu menguasai secara mendasar ilmu-ilmu agama Islam, yang besumber pada Al-Quran dan Al-hadits, jika UIN ini terwujud akan lahir sarjana-sarjana sosial dan umum yang islami”
Peningkatan kualitas intelektual generasi Aceh menjadi prioritas utama pemerintah Aceh, oleh karena itu, pemeritah memberikan perhatian serius dan maksimal untuk meningkatkan kualitas intelektual masyarakat Aceh, melalui lembaga pendidikan Islam, seperti IAIN Ar-Raniry.
“kedepan diharapkan IAIN Ar-Raniry terus meningkatkan peran dan kontribusi maksimal dibidang peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam membangun Aceh lebih damai, adil sejahtera dan bermartabat.” Kata Zaini.
Rektor IAIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA mengatakan, tujuan utama mengubah IAIN menjadi UIN merupakan suatu pengembangan untuk pengintegrasian ilmu pengetahuan dengan ajaran islam.
Perubahan IAIN ke UIN merupakan tuntutan zaman, yaitu adanya integrasi antara ilmu dan agama sekaligus menghindari dikhotomi ilmu pengetahuan antara ilmu umum dan keislaman, apa yang akan dilakukan UIN nantinya merupakan intgrasi nilai atau etika islam kedalam ilmu pengetahuan. Ujarnya
“pada saat ini ada 6 dari 22 IAIN di Indonesia yang sudah berubah statusnya menjadi Universitas Islam Negeri, namun pro dan kontra tetap saja terjadi, kita berharap Gubernur dapat membantu dengan segenap kapasitasnya demi terwujudnya IAIN Ar-Raniry menjadi UIN di Aceh”. Farid
Rektor menambahkan, di hari jadi IAIN ke-49 ini dituntut untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, baik lokal, nasional maupun tantangan global, dengan sumber daya yang dimiliki hari ini IAIN siap memberikan yang terbaik untuk ummat.
Ketua Pelaksana Prof. Dr. H. Syahrizal Abbas, MA, mengatakan, perayaan HUT-49 IAIN kali ini menjadi semangat tersendiri dalam proses perubahan status IAIN menjadi UIN, panitia terus bekerja keras untuk menyukseskan hal itu.
Syarizal juga menyebutkan, pada paringatan hari jadi ke 49 ini, panitia menghadirkan tokoh-tokoh yang diharapkan dapat membantu demi kelancaran dalam proses yang sedang dilalui saat ini.
“diantaranya turut hadir Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Andan Ganto, Sulaiman Abda, Waka Polda Aceh, kepala Dinas se-Provinsi Aceh dan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. Imam Suprayogo yang mengisi Orasi Ilmiah, serta tokoh-tokoh Aceh lainnya”. Ujar Pembantu Rektor IV. (Nat Riwat)