2 Desember 2012 Oleh admin Off

MTsN 1 Banda Aceh Tetapkan Program khusus Minat dan Bakat

Dalam rangka mewujudkan ruang untuk mengasah minat dan bakat, MTsN 1 Model Banda Aceh membentuk program Pengembangan diri. Kelas ini diperuntukkan kepada Siswa/i sekolah tersebut. Secara umum, ada tiga bidang yang dikembangkan, yaitu Seni, Olahraga, dan Olimpiade sains.

“Setelah pertemuan berkala yang secara rutin dilaksanakan, dan berkat inisiatif dari Pak Zulkifli sebagai kepala sekolah serta diaminkan sejumlah besar guru, maka sejak  pertengahan September lalu kita menetapkan program Pengembangan Diri untuk Murid. Program ini berlangsung sehari dalam seminggu, yaitu hari Jumat dari pukul 14.30–16.00 WIB sore.” Kata Fikriah, Ketua Bidang Kesiswaan MTsN Model.

Dalam bidang seni, beragam keterampilan yang dikembangkan, seperti Rebana, Nasyid, Kaligrafi, Rapai geleng, serta tarian kreasi baru dan tari tradisional. Ada juga keterampilan musik pianika, “bagi siswa yang memiliki bakat memainkan pianika, rencana dari pihak sekolah ingin membentuk Marching Band, target ini InsyaAllah akan rampung tahun depan.” tambah Fikriah.

Selain bidang seni, ada pelatihan pidato bahasa Indonesia, Inggris, dan arab. Serta Pelatihan Olimpiade yang mencakup pelajaran Matematika, Fisika dan Biologi. Untuk bidang agama diadakan program Tilawah, Tahfizh, dan pelatihan Tahjiz mayat. Sedangkan dalam bidang olahraga, program yang berjalan untuk saat ini adalah olahraga Voli, Atletik, Bulutangkis, dan tenis meja.

Fikriah juga menambahkan, bahwa ide pembentukan Kelas Pengembangan Minat dan Bakat ini dilatar belakangi oleh perolehan prestasi pada tahun-tahun sebelumnya. Beberapa ajang perlombaan antar sekolah sering mereka menangkan.

“seperti pada event yang diadakan oleh SMUN Modal Bangsa, anak-anak kita sering meraih Juara Umum, bahkan di ajang cerdas cermat tingkat sekolah menengah, hampir di setiap tahunnya kita menyabet Juara.” Kata Fikriah sambil menunjukkan sederetan piala yang terpampang di lemari Kaca sekolah.

Untuk masalah fasilitas, sejauh ini tidak terkendala. Selain dari guru, program ini juga melibatkan pihak luar sebagai pelatih di beberapa kelas seni. Bidang Tata Usaha sekolah terus berupaya menyediakan segala hal yang diperlukan untuk program ini.

Selanjutnya, Fikriah mewakili harapan para guru, ingin MTsN Model B.Aceh menjadi sekolah yang berorientasi pada pengembangan prestasi anak. Predikat sekolah Model dan perolehan akreditasi A menjadi stimulus bagi sekolah ini untuk terus maju. Dengan begitu, murid akan selalu antusias dan berpartisipasi secara aktif.

“Kita menyadari, bahwa pada dasarnya Siswa/i sekolah ini adalah orang-orang yang punya bakat yang beragam. Karena itu digalakkan program minat dan bakat. Dengan harapan, murid yang menempa bakat dari program ini siap mewakili MTsN Model Banda Aceh di setiap ajang perlombaan tingkat sekolah.” jelasnya. (Fuadi.M)