Semakin Kompak Membangun dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Aceh
Sejak dibentuk oleh Pemerintah Propinsi Aceh, melalui inisiasi Majelis Pendidikan Daerah pada tahun 2010, Tim Koordinasi Peningkatan Pendidikan Aceh terus melakukan gebrakan-gebrakan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Aceh secara menyeluruh. Pendidikan Aceh tidak boleh dibebankan pada pundak tertentu saja, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama secara komprehensif. Saat ini, Tim TKPPA mulai berhasil melibatkan semua instansi tehnis terkait dengan pendidikan dan penganggaran, agar pengembangan kualitas pendidikan di Aceh dapat dilaksanakan secara baik sesuai harapan.
Sejak awal TKPPA telah difungsikan untuk mengawal penerapan dan mengevaluasi serta membuat kajian–kajian yang berhubungan dengan pendidikan, termasuk sebagai media fasilitasi bagi seluruh komponen pendidikan yang terlibat. Pada akhirnya, seluruh aktivitas yang telah dilakukan oleh TKPPA tersebut, akan digunakan sebagai acuan dan panduan dasar bagi pemerintah Aceh untuk menyusun dan menerbitkan laporan pendidikan, meyiapkan qanun pendidikan dan berbagi produk kebijakan pendidikan lainnya.
Tidak dapat dipungkiri pula bahwa, pembentukan TKPPA ini memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi kondisi pendidikan di Aceh. sejak TKPPA dibentuk, perencanaan pendidikan Aceh dapat dilakukan dengan membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait. Lembaga-lembaga yang bertanggungjawab terhadap kemajuan pendidikan Aceh tersebut, kini semakin kompak. Karena tidak hanya terfokus membahas tugas dan tanggung jawab masing-masing secara parsial, namun lebih utuh dan menyeluruh.
Sebelumnya sangat sulit untuk melakukan evaluasi atas kualitas pendidikan Aceh. Sudah umum terjadi, instansi terkait biasanya saling tuding dan mencari kesalahan pihak lain dan menganggap kondisi negative yang tejadi bukanlah kesalahan mereka. Karena menganggap telah menyusun dan melaksanakan program masing-masing dengan baik. Kini, fenomena tersebut memudar, karena seluruh instansi terkait telah duduk satu meja dan fokus pada kondisi ril pada apa yang belum, sudah dan hendak dicapai. Termasuk upaya mencari rumusan pemecahan masalah yang ada, baik positif maupun negatif. Hasil positif akan terus ditingkatkan, sedangkan yang masih negatif akan terus diperbaiki.
Sebagai antisipasi permasalahan pendidikan yang terus muncul. Pada periode 2013 – 2017 nanti, selain meneruskan program-program lama, TKPPA akan terus menerbitkan Laporan Hasil Pendidikan Aceh setiap tahunnya sebagai bahan gambaran kondisi pendidikan Aceh. Selain itu dalam waktu dekat TKPPA akan menyusun rencana strategis pendidikan Aceh untuk periode 5 tahun kedepan, disamping mengadakan aktifitas koordinasi lainnya.
Hal ini sangat penting. Sebab sebagaimana kita ketahui, selain pemerintah provinsi. Hampir seluruh kabupaten/ kota yang ada di Aceh saat ini memiliki pemimpin yang baru. Untuk itu perlu kiranya melakukan restrukturisasi rencana strategis tersebut, agar dapat sesuai dengan kondisi kekinian Aceh. Selain itu, hal ini sejalan dengan selesainya rencana strategis 5 tahun sebelumnya, yang berakhir pada tahun 2012 ini.
Hal lain yang patut diketahui, Dinas Pendidikan Aceh bukanlah penanggungjawab TKPPA, tetapi hanya salah satu bagian dari tim yang digagas oleh Majelis Pendidikan Aceh. Tanggungjawab TKPPA berada di tangan Asisten Pemerintah Aceh bidang Pembangunan Ekonomi. Salah satu tugas Dinas Pendidkan adalah berkoordinasi dengan Bappeda Aceh dalam menyusun anggaran pendidikan Aceh. Ini sesuai dengan salah satu RPJM Provinsi Aceh yaitu meningkatkan kualitas pendidikan Aceh. Beberapa upaya peningkatan mutu dan daya saing pendidikan adalah melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru dan saran pendidikan yang bermutu serta pemberdayaan komite sekolah dan masyarakat. Semua itu tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu perlu koordinasi yang tepat dengan instansi terkait untuk menyusun anggaran yang diperlukan. Disinilah TKPPA menjalankan fungsi sinergi dan koordinasi yang sangat vital.
Drs. Anas M. Adam
Potret Online