28 Desember 2012
Ikhsan Hasbi ” Aku Berbatas”
aku bisa menjadi angin
Hantarkan pesan dari perbukitan maya
Meski harus merogoh kantong
Berhutang dosa
Kala aku ingin berkicau
Aku bisa menjadi camar
Memanggil karib kerabatku
Yang tertawa lapar
Berburu dosa lewat tangan mereka
Kala aku ingin tertawa
Justru mereka diam
Oh, Bukan!
Mereka meringis
menebas bibir dengan runcing gigi
Memandang merah ke arahku
Namun,
Kala aku ingin berkuasa
aku tidak bisa menjadi Tuhan
yang Maha segalanya
menabur rahmat di singgasana kumuh
menambal lubang kekurangan
Aku sadar
Aku hanya insan biasa
Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin jurusan UAF