24 Januari 2013 Oleh Redaksi Off

Pengamat Antar Budaya IAIN Harap Ada P. Ramlee Award

Banda Aceh – Untuk menghidupkan kembali P. Ramlee melalui karyanya, agaknya di Negara Malaysia diperlukan adanya sebuah penghargaan tentang dunia perfilman dengan mengangkat nama P. Ramlee, seperti P. Ramlee Award.

Hal itu disampaikan oleh A. Rani Usman selaku Pemerhati Antar Budaya sekaligus Dekan Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh saat memberikan materinya dalam Forum Film Internasional dan pemutaran film P. Ramlee di Aula Pasca sarjana IAIN, Rabu (23/1/2013).

Dalam materi tentang budaya yang disampaikan oleh Rani Usman, ia mengatakan seharusnya di Malaysia diadakan penghargaan semacam itu. Tak lama setelah menyampaikan hal itu, ia langsung bertanya kepada pejabat film Negara Malaysia dan radio televise Malaysia, Othman Hafsham.

“Pak Othman apakah ada semacam penghargaan  perfilman untuk mengenang P. Ramlee ?,” kata Rani. Kemudian Othman langsung menjawab bahwa penghargaan P. Ramlee Award sudah ada namun belum ada yang berhak mendapatkannya. “P. Ramlee orang yang sangat luar biasa, beliau artis, penyanyi, pencipta lagu, serta produser,” kata Othman.

Rani mengharapkan penghargaan itu cepat diberikan kepada orang-orang yang berhak mendapatkannnya. “Jika di IAIN, kita sendiri sudah membuat sebuah penghargaan dengan nama Ali Hasymi Award yang diberikan kepada orang-orang yang memperjuangkan pendidikan. “Kita adakan seperti itu agar Ali Hasymi agar selalu bisa kita kenang,” jelas Rani.

P. Ramlee adalah seorang seniman agung Malaysia berdarah Aceh. setiap karya-karyanya diakui oleh dunia luar dan selalu mengangkat budaya melayu yang kini dinilai hampir tinggal nama. (rm)