We Love Diana, Gerakan Solidaritas Peduli Kekerasan Terhadap Anak
Banda Aceh, – Puluhan kaum muda yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas untuk Diana ini nantinya akan menggelar “Malam Solidaritas untuk Diana” yang merupakan wujud keprihatinan terhadap tindak kekerasan seksual yang kerap dialami oleh anak di bawah umur 10/04.
“Ini merupakan wujud keprihatinan anak-anak muda di Aceh atas kejahatanseksual yang dialami oleh almarhumah Diana,” tuturKoordinatorAcara, Putra RIzki Youlan Radhianto.
Aksi yang bertajuk We Love Dianaini, ujarYoulan awalnya adalah tergerak dari rasa kepedulian juga keresahan kaum muda terhadap berbagai kasus yang menimpaanak di bawahumur, terutama kekerasan seksual seperti pemerkosaan, pencabulan serta pembunuhan yang tengah marak-maraknya terjadi di Aceh.
Dalam kegiatan ini sendiri, Youlanda mengatakan pihaknya akan mengadakan dua aksi yang digelar secara terpisah. “Pertama aksi teatrikal yang digelar di halaman Mesjid Raya Baiturrahman, dan aksi kedua direncanakan akan dilakukan di halaman kantor DPRA,” sebutnya.
Aksi teatrikal yang melibatkan komunitas seni di Banda Aceh nantinya akan di lakukan usai shalat Jum’at (12/4/2013). Pada teatri kali ini, seniman akan memerankan pelaku yang dieksekusi atas perbuatan moralnya. “Nantinya kedua pelaku akan digantung di halaman mesjid di tempat Jendera lBelanda ditembak oleh tentara Aceh dulu,” katanya.
Sedangkan kegiatan kedua yang dilaksanakan padaSabtu (13/4/2013) malam nantinya akan melibatkan belasan komunitas yang ada di Kota Banda Aceh. “Ada belasan komunitas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, Insya Allah iniakan menjadi kampanye kita bersama demi terwujudkan perlindungan bagi anak-anak Aceh,” ujarnya.
We Love Diana merupakan sebuah gerakan solidaritas yang berupaya untuk menyadarkan semua pihak akan bahaya-bahaya yang mengancam anak-anak Aceh. Tidak hanya itu, dengan adanya gerakan ini diharapkan pada para penegak hokum untuk bias menindak tegas para pelaku kejahatan seksual pada anak.
Tidakhanya di Banda Aceh, beberapaorganisasilain jugaakanmenggelaraksiserentak di beberapadaerah. “Yang sudahkonfirmasi di Aceh Selatan, Bireuen, dan Jogjakarta,” kata Youlan.(rel/nurl)