Media Syariah Adakan Konferensi Internasional
Banda Aceh – Media Syariah IAIN Ar-Raniry bekerjasama dengan pihak Kedubes IRAN, mengadakan konferensi Internasional tentang “Kontribusi Persia di Nusantara: Masa Lalu, Sekarang dan Masa Depan” Kamis, (2/5) di Auditarium Prof. Ali Hasyimi kampus setempat.
Konferensi ini dihadiri oleh Dubes Iran, Mahmoud Farazandeh dan wakil Menteri Luar Negari Iran, Mohammad Ali Fathollani serta sejumlah pemateri dari berbagai negara Islam.
Ketua Pelaksana Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, PhD mengatakan, konferensi internasional ini dilaksanakan untuk memetakan kontribusi Persia di Nusantara, Persia dan Nusantara adalah dua wilayah yang banyak dihubungkan di berbagai aspek peradaban manusia.
Ditambahkan, Reproduksi peradaban di Asia Tenggara acapkali dilihat sebagai pertarungan dan kontestasi antar berbagai peradaban besar dunia seperti China, India, Timur Tengah dan Barat.
“Kajian tentang dunia Islam di Indonesia bukanlah hal baru, kajian ini telah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri, seperti kajian Dennys Lombard tentang sejarah Jawa dalam bukunya, Nusa Jawa. studi pengaruh Timur Tengah di Dunia Melayu yang dilakukan Azyumardi Azra (1994) dan Mohd. Redzuan Othman (1992), dan kegiatan ini merupakan salah satu bagian untuk meneliti peran Persia di dunia Islam Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya Persia memainkan peran penting di nusantara, diskusi tentang Persia terkadang menggiring kita kepada kajian tentang Shiah. Dua hal yang dapat mengingatkan kita dalam memahami Persia, pertama kebutuhan akan studi tentang peradaban Persia dan dampaknya di Dunia Muslim, termasuk Asia Tenggara dan Masalah aliran Shiah yang dalam tataran kultural, yaitu banyak Muslim menerimanya sebagai tradisi hidup, namun masih saja terjadi perdebatan dalam tataran teologi.
Sementara Dekan Fakultas Syariah Dr. Nazaruddin A Wahid mengatakan, kegiatan ini dirancang secara akademis, dengan maksud untuk memberi ruang bagi ilmuwan lokal dan internasional untuk mempresentasikan proyek penelitiannya ke hadapan audiens secara luas.
“Kedepan diharapkan dapat memberi spirit bersama dalam memahami sejarah peradaban dan budaya Persia di Nusantara,” harap Dekan.
Kegiatan ini akan diikuti 200 peserta yang berasal dari STAIN/ IAIN yang ada di Aceh serta berbagai organisasi pemerintahan dan organisasi masyarakat (Ormas) Islam serta para peneliti tentang dunia Islam yang ada di Indonesia.
Yang menjadi narasumber di acara tersebut adalah Prof. Dr. Imtiyaz Yusuf dari Mahidol University, Thailand dengan judul makalah “The Historical Influence of Persia on Islam in Southeast Asia and the Need for Muslim Unity Today”.
Dr. Iik Arifin Mansurnoor dari University of Brunei Darussalam, dengan judul “Tracing Persian Culture Traits in Islamic Borneo”.
Dr.Solaiman Pour dari Pusat Penelitian Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran.
Muhammad Ali Rabbani, dari Kedubes Iran yang akan membawa makalah berjudul “Peran Mediasi India dalam Memperkenalkan dan Mempropagandakan Kultur Persia (Iran) di Asia Timur”.
Helmy Bakar dari UIN Jakarta yang akan berbicara tentang “The Influence of Persia Ahl al-Bayt in Aceh Politics : The Kingdom of Jeumpa and Shahrianshah Salman al-Farisi (154 H)”.
Dan beberapa pemari lainnya dengan berbagai meteri. [rel]