Mahasiswa Korban Gempa Gayo, Bebas SPP Di Unsyiah
Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan mempertimbangkan untuk membebaskan SPP bagi mahasiswa korban Gempa Aceh Tengah dan Bener Meriah selama satu semester yakni semester ganjil 2013/2014. Kebijakan itu hanya berlaku untuk mahasiswa lama, Kamis (1/7/2013).
Keputusan tersebut diambil guna membantu mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut agar tetap dapat melanjutkan pendidikannya di Unsyiah.
Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata mahasiswa korban gempa di kedua daerah tersebut berdasarkan tempat tinggal, sehingga bisa diketahui mana yang menjadi korban dan tidak.
Untuk memudahkan pendataan, para mahasiswa dianjurkan untuk melapor ke Biro Administrasi Kemahasiswaan Unsyiah sampai dengan tanggal 15 Agustus 2013 dengan membawa surat keterangan tertimpa musibah dari kepala desa dan mengetahui camat dimana orang tua mahasiswa berdomisili. ”Mohon dilengkapi juga foto rumah yang rusak, Kartu Keluarga, KTP/KTM dan KRS serta slip SPP terakhir,” ujar Rektor.
“Sampai dengan tanggal 1 Agustus 2013, sudah 51 orang mahasiswa asal Aceh Tengah dan Bener Meriah yang melapor ke Biro Kemahasiswaan Unsyiah,” tambah Samsul Rizal.
Ia juga mengharapkan kepada semua pihak untuk dapat mensosialisasikan kebijkan pembebasan SPP ini kepada orang tua mahasiswa Unsyiah korban gempa Gayo dan juga kepada kepala desa dan camat di kedua kabupaten tersebut.
“Setelah pendataan selesai, pada tanggal 16 s/d 20 Agustus 2013, tim Unsyiah akan memverifikasi data untuk mengetahui apakah mahasiswa tersebut layak atau tidak dibebaskan SPP semester ganjil 2013/2014,” imbuhnya.
Pembayaran SPP Semester Ganjil 2013/2014
Pada kesempatan yang sama, Rektor unsyiah juga menjelaskan bahwa bagi mahasiswa lama, pembayaran SSP akan dilayani sampai dengan tanggal 23 Agustus 2013 secara online melalui Bank yang sudah bekerja sama dengan Unsyiah.
Penjelasan Rektor Unsyiah tersebut membantah rumor yang beredar bahwa pembayaran SPP akan berakhir tanggal 2 Agustus 2013. “Tanggal 2 agustus hanya penutupan tahap pertama, akan ada tahap berikutnya sesuai kalender akademik,” terang Rektor.
Samsul Rizal berharap kepada mahasiswa Unsyiah untuk tidak mudah termakan isu–isu yang beredar di luar. “Mahasiswa Unsyiah diharapkan untuk memperoleh informasi yang resmi, misalnya dari website unsyiah www.unsyiah.ac.id,” pungkasnya.[atjehlink.com]