Sumberport.com | Banda Aceh – Menikah merupakan salah satu cara mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara karena dapat menekan laju kerja hormon estrogen. Hal ini disampaikan dr. Putri Kartika Listya dalam seminar kesehatan beberapa waktu lalu di Auditorium Ali Hasjmy IAIN Ar-Raniry.
Estrogen, jelas Putri, adalah hormon yang memainkan peran penting dalam perkembangan organ dan sistem reproduksi wanita. Jika hormon ini tinggi, terangnya, dapat menyebabkan kangker payudara.
Sebab itu, sambungnya, pergantian hormon estrogen dari remaja menjadi dewasa harus dilalui setiap wanita untuk mendapatkan kinerja yang baik terhadap hormon tersebut. “Dan itu diperoleh melalui hubungan suami istri,” ungkap ibu dua anak itu.
Dia menambahkan, wanita yang sedang hamil dan melahirkan, hormon estrogennya berhenti sampai sembilan bulan sehingga menekan angka terjadinya kanker payudara. Sementara orang yang tidak pernah hamil dan menyusui, jelasnya, sel-sel dari tubuhnya yang tidak berganti, menyebabkan kerja hormon estrogennya sangat lama.
Dengan demikian, kata dia, wanita yang tidak pernah menikah lebih rentan terkena kangker payudara.
Selain itu, menurut Putri, banyak penderita kanker yang memiliki riwayat penggunaan pil KB. “Memang belum ada penelitian spesifik bahwa pil kontrasepsi dapat mengakibatkan kanker payudara, namun pada beberapa penderita kanker payudara memiliki riwayat penggunaan pil kontrasepsi,” ujar dokter yang pernah bekerja di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin.
Ia menambahkan, pada beberapa kasus penyakit payudara, ada jenis tumor payudara jinak (fam) yang lama-kelamaan dapat menjadi tumor ganas. “Biasanya ini disebabkan karena mengkonsumsi zat-zat kartinogen seperti penyedap, pewarna, pengawet,” tuturnya.[Desi Badrina]