Sumberpost.com | Banda Aceh – Akibat hujan tak kunjung turun, Warga Desa Blang, kecamatan Blang Pidie, kabupaten Abdya merayakan Hari Raya Idul Adha dalam kondisi kekeringan. sulitnya mendapat air ini sudah terjadi sejak sebulan yang lalu.
Salah seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry, Zuhri Noviandi mengaku sangat sedih ketika pulang ke kampung halamannya tersebut dalam keadaan kekurangan air.
“Iya, sedih sekali saya saat pulang ke kampung halaman melihat keadaan seperti ini,” Ungkap Zuhri.
Setiap pagi, siang atau sore hari, bahkan pada saat malam lebaran idul adha pun warga sibuk mencari air dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. mereka biasanya mengambil air ke rumah saudara yang masih memiliki air atau ke sungai.
Zuhri menambahkan sumur-sumur milik warga juga kering tak berair. Baik itu sumur biasa maupun sumur bor, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi kemarau yang seperti ini.
“Sebelumnya gak pernah seperti ini, walau cuaca panas, tapi tidak sampai kering seperti sekarang,” kata mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini.
tidak hanya itu, kebakaran lahan kebun sawit juga menambah suasana Lebaran menjadi suram. jika tiba sore hari, maka suasana di sekitar lahan sawit itu menjadi sangat gelap.
“kalau sudah sore, itu gelap sekali gara-gara asapnya” ujar Zuhri. “Semoga kekeringan ini cepat berakhir, dan tidak terjadi lagi idul Adha mendatang,” harapnya.[Darashynny | Ilustrasi Google]