Sumberpost.com | Banda Aceh – Mulai tahun depan kampus Ar-Raniry Banda Aceh melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Keputusan ini dibuat setelah IAIN berhasil berubah menjadi UIN sejak 1 Oktober lalu melalui Keppres nomor 64 tahun 2013.
Dengan perubahan jalur masuk dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru – Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB-PTAIN) ke SBMPTN, UIN Ar-Raniry mengikuti jejak dua Universitas Aceh lainnya. Universitas Syiahkuala Banda Aceh dan Universitas Malikusaleh Lhokseumawe.
Rektor UIN, Farid Wajdi Ibrahim Sabtu, (19/10) mengatakan sebelum berganti jalur tes, kampus yang dipimpinnya itu memang sudah bersaing secara nasional. “Mahasiswa yang mengikuti tes di kampus kita juga ada yang memilih Universitas Islam lainya, seperti UIN Malang,” ungkapnya.
Tahun ini, sambungnya, UIN Ar-Raniry menduduki peringkat pertama PTAIN dari seluruh Indonesia dalam segi peminatnya hingga 4000 lebih pendaftar. “Saat saya jadi pemateri di Padang kemarin, mereka bertanya bagaimana kita bisa mengundang banyak peminat. Saya jawab, Aceh kok dilawan,” kata Rektor.
Dengan terdaftarnya UIN di SBMPTN, kampus biru bakal bersaing ketat pada seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan 62 Perguruan Tinggi Negeri di lainnya seluruh Indonesia. [AR]