Sumberpost.com – Kebijakan Facebook untuk membiarkan posting atau share video kekerasan menuai banyak protes. Seperti dilansir BBC, beberapa pembacanya mulai mengecam dan meminta video kekerasan itu dihapus.
Protes para pembaca itu dipicu postingan video yang menunjukkan orang bertopeng sedang membunuh seorang wanita. Diyakini, video itu dibuat di Meskiko.
Postingan itu muncul pekan lalu dengan judul “Challenge: Anybody can watch this video?”
“Hapus video ini, karena terlalu banyak anak muda dengan pikiran tak berdosa dan tak perlu menonton hal ini,” tulis salah seseorang di seksi komentar.
“Ini benar-benar mengerikan, tak pantas, dan harus dihapus. Terlalu banyak anak muda lugu yang akan menyaksikannya. Saya berumur 23 tahun dan saya merasa terteror setelah melihat video ini hanya dalam dua detik,” tulis pembaca lain.
Alasan Facebook
Facebook kemudian melakukan konfirmasi. Menurut media sosial itu, pihaknya memang sudah mengizinkan postingan seperti itu.
“Facebook sudah lama menjadi tempat di mana orang berbagi pengalaman mereka, termasuk saat seseorang terhubung dengan peristiwa kontroversial di bumi, misalnya pelecehan hak asasi, aksi terorisme, dan peristiwa kekerasan lainnya,” demikian kata juru bicara Facebook.
“Orang berbagi video ini di Facebook untuk mengutuknya. Tetapi, jika video itu dirayakan atau justru menyemangati kekerasan itu, maka pendekatan kami akan berbeda,” tegasnya.
“Namun, sejak beberapa orang keberatan soal video seperti ini, kami kemudian bekerja untuk memberi kontrol tambahan di isi yang mereka lihat. Kontrol tambahan itu bisa berupa peringatan kepada mereka,” lanjutnya.[intisari-online.com | Ilustrasi google]