Sumberpost.com – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh Prof Farid Wajdi Ibrahim menyatakan, pengalihan status dari IAIN menjadi UIN tidak akan memengaruhi terhadap kuota disiplin ilmu agama yang diajarkan di perguruan tinggi tersebut.
“Artinya, bidang studi ilmu agama tidak akan pernah berkurang dan akan terus ditingkatkan menyusul adanya penambahan bidang studi umum,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.
Dijelaskannya, seluruh civitas akademik UIN Ar-Raniry berkomitmen untuk terus meningkatkan berbagai disiplin ilmu agama dan tidak akan pernah mengurangi kuota bidang studi kajian agama Islam di universitas tersebut.
“IAIN telah mendarah daging. Jadi tidak benar jika pengalihan status terjadi kuota bidang studi agama akan berkurang,” katanya.
Ia juga mengharapkan kepada sejumlah pihak agar tidak perlu khawatir akan berkurangnya bidang ilmu agama sebab kuota bidang agama tetap lebih besar dibanding program studi (prodi) umum yang akan dibuka pascapergantian status.
UIN akan terus berupaya berkontribusi dalam pembangunan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu terutama dalam mendukung penegakan syariat Islam secara menyeluruh di daerah berjulukan Serambi Mekkah tersebut.
Hingga saat ini jumlah mahasiswa aktif sekitar 3.300 tersebar di beberapa fakultas di perguruan tinggi tersebut. Adapun fakultas di perguruan tinggi itu adalah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Adab dan Humaniora dan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.[republika online]