Sumberpost.com | Banda Aceh – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh terus mempromosikan Fakultas itu di Aceh, Nasional sampai ke luar negeri, termasuk ke Sudan.
Hal itu dilakukannya baik melalui person maupun antar lembaga, Senin, 28 Oktober 2013 Dekan Dr. A. Rani, M.Si mengundang salah seorang mahasiswa program doktor di Aceh dari Sudan untuk memberikan kuliah pada kelas internasional.
“ Kelas internasional Fakultas Dakwah telah berjalan dengan baik, dibagi 2 kelas yaitu kelas Arab dan Inggris, mereka belajar dengan menggunakan bahasa internasional itu, sesekali di undang dosen dari luar untuk memberikan kuliah kepada mereka,” ujar A. Rani.
Ditambahkan, setiap dosen dari luar negeri yang didatangkan ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, mereka menyambut baik dan mereka siap mempromosikan Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Negaranya.
“ Kali ini kita undang Amel Ahmad Ibrahim, mahasiswa program doktor di Aceh asli dari Sudan untuk memberikan kuliah kepada mahasiswa kelas internasional, dalam diskusi seusai memberikan kuliah, dekan mengajaknya untuk mempromosikan kampus UIN Ar-Raniry ke Negara asalnya yaitu Sudan, bahan dan brosur sudah kita berikan,” Kata Rani.
Sementara Amel Ahmad Ibrahim Abdul Rahman, MA didampingi penerjemah dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Dr. Abizal, Lc,MA mengatakan, proses belajar mengajar yang berlangsung selama 1,5 jam berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah para mahasiswa dapat berkomunikasi dengan baik, kebanyakan dari mereka sudah memahami dan mengerti bahasa arab, walaupun sebagian harus diterjemahkan, tapi mereka sudah mengerti apa yang disampaikan,” Ujarnya.
Selama proses belajar itu, Amel merasa bahagia dan senang, karena bisa berbicara dengan bahasa arab, “ mereka baiknya diasramakan, sehingga lebih mahir dalam berbicara dengan bahasa arab, karena bahasa itu akan lancer jika sering didengar dan diucap,” kata Dia.
Dalam meteri kuliah, Amel menyampaikan tentang pentingnya mempelajari bahasa arab, menurutnya bahasa Arab adalah bahasa pemersatu ummat di Dunia, di seluruh dunia ada Muslim, dan setiap muslim akan belajar bahasa arab.
“ Bahasa Arab adalah merupakan bahasa agama, Allah menurunkan Al-Quran dalam bahasa arab, karena Nabi Muhammad dilahirkan di Arab, jadi untuk lebih mudah memahami kitab suci Al-Quran penting untuk mempelajari bahasa arab,” kata Amel yang diterjemahkan oleh Abizal.
Lebih lanjut dikatakan, bahasa arab juga bahasa syariah, bahasa budaya dan seni, dan juga bahasa ilmiah, secara umum orang yang mampu berkomunikasi dengan beberapa bahasa akan lebih mudah jika berkomunikasi.
Selain menyampaikan materi kuliah, Amel juga menceritakan tentang syariah islam di Sudan, dimana masyarakat Sudan dan hubungan dengan seni, budaya dan kehidupannya erat kaitannya dengan ketentuan dan syariat islam.
“Di Sudan, hubungan interaksi laki dengan perempuan yang bukan muhrim tidak bebas, sampai saat ini pergaulan di sana tidak keluar dari ketentuan agama islam,” ujar Amel. [Nat]