30 Oktober 2013 Oleh Redaksi Off

Ada Pemutaran Film “Mata Tertutup” di Aula Audit Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry

Sumberpost.com | Banda Aceh – Setelah melaksanakan pameran foto/poster dan manuskrip serta stadium general, pemutaran film Mata Tertutup akan menjadi puncak dan penutup dari rangkaian program “Sepekan Sejarah Bersama Adab” yang telah dilaksanakan selama sepekan ini. Film Mata Tertutup akan diputar di Aula Audit Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Rabu (30/10) sejak pukul 16.00 WIB.

 berita

Syahril Azmi, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab, mengatakan bahwa pemutaran ini gratis dan dibuka untuk kalangan umum. “Siapa saja dapat datang dan menonton, karena pesan dan kisah dalam film ini dapat dipahami oleh semua umur,” jelasnya.

Film yang diproduksi oleh Maarif Production (Maarif Institute) & YAYASAN SET ini disutradarai oleh sineas senior Indonesia, Garin Nugroho, dan para pemeran di film ini di antaranya: Jajang C Noer, M Dinu Imansyah, Eka Nusa Pertiwi, Kukuh Riyadi.

Film berdurasi sembilan puluh menit ini dibagi dalam tiga cerita. Cerita pertama, tentang Rima (Eka Nusa Pertiwi), seorang gadis yang sedang gundah dalam pencarian identitas. Dalam kegamangannya, ia terlibat dalam Negara Islam Indonesia. Kedua, Jabir (M. Dinu Imansyah), seorang remaja yang menjadi pengebom bunuh diri karena terdorong oleh kondisi keluarga dan kesulitan ekonomi. Cerita terakhir adalah tentang Asimah (Jajang C. Noer), seorang ibu yang kehilangan anak satu-satunya: Aini. Anaknya menjadi menjadi korban penculikan orang-orang dari kelompok Islam fundamentalis. Film ini telah diputar di beberapa festival film baik di dalam dan luar negeri serta menjadi pemenang di ajang Apresiasi Film Indonesia untuk kategori Film Cerita Panjang/Bioskop Terunggul.

Rizki Alfi Syahril, mewakili Museum HAM Aceh yang juga terlibat dalam program “Sepekan Sejarah Bersama Adab”, mengungkapkan bahwa film ini sangat sarat pesan moral tentang kehidupan beragama dan diangkat dari kisah nyata. “Di sini digambarkan bagaimana fundamentalisme atau radikalisme agama beroperasi, proses pendoktrinan suatu ideologi berlangsung, semangat jihad, dan lainnya yang membuat kita jadi berpikir ulang dan berpikir panjang tentang konsep agama atau keyakinan yang selama ini kita anut.”

Fajar Riza Ul Haq, Produser Eksekutif Mata Tertutup, seperti dimuat di situs www.muvila.com mengatakan bahwa flm Mata Tertutup berupaya mengampanyekan antiradikalisme bagi generasi muda dan merupakan bagian dari kampanye generasi toleran dan antikekerasan yang difokuskan kepada anak muda di SMA dan perguruan tinggi.

Acara ini merupakan kerja sama dari DEM Fakultas Adab UIN Ar-Raniry, Museum HAM Aceh (konsorsium dari Komunitas Tikar Pandan, KontraS Aceh, LBH Banda Aceh, Koalisi NGO HAM), Pusat Studi Hukum dan HAM (PUSHAM) Universitas Syiah Kuala, dan International Centre For Aceh and Indian Oceans Studies (ICAIOS), [Rel]